Instagram Uji Coba Fitur Reset Konten Rekomendasi untuk Pengalaman Lebih Personal
Instagram tengah menguji coba fitur baru. -Foto via www.yahoo.com-Agrar
OKU EKSPRES - Instagram tengah menguji coba fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk mereset rekomendasi konten secara manual di berbagai bagian platform, seperti Explore, Reels, dan Feed.
Langkah ini dirancang untuk memberikan pengguna kontrol lebih besar atas pengalaman mereka di Instagram, terutama bagi mereka yang merasa konten di feed mereka sudah monoton atau tidak lagi relevan dengan minat saat ini.
Fitur ini akan tersedia di menu Content Preferences pada aplikasi Instagram dengan label "Reset Suggested Content".
Dengan menggunakan fitur ini, pengguna dapat menghapus rekomendasi yang sudah ada dan memulai kembali dengan tampilan konten yang segar. Setelah proses reset dilakukan, algoritma Instagram akan kembali mempersonalisasi rekomendasi berdasarkan interaksi terbaru pengguna.
BACA JUGA:Live-Action How to Train Your Dragon Ungkap Tampilan Perdana Hiccup
BACA JUGA:Startup Glasgow Kembangkan Turbin Angin dengan Desain Revolusioner
Hal ini memungkinkan pengguna menemukan akun atau konten baru yang lebih sesuai dengan minat mereka.
Selain itu, proses reset ini juga mencakup fitur tambahan berupa review dan unfollow.
Pengguna akan mendapatkan saran untuk meninjau akun-akun yang mereka ikuti dan memutuskan apakah ingin tetap mengikuti akun tersebut atau tidak, terutama jika akun tersebut sudah tidak sesuai dengan preferensi mereka.
Fitur ini menjadi bagian dari upaya Meta, induk perusahaan Instagram, untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna, khususnya remaja.
BACA JUGA:Jalan Longsor, Akses Lumpuh Total
BACA JUGA:Diduga Curi Kambing, Dibekuk Polisi
Meta sebelumnya menerima kritik terkait dampak algoritma Instagram terhadap pengguna muda, sehingga mendorong peluncuran fitur-fitur baru yang lebih relevan dan aman. Meski ditujukan terutama bagi remaja, fitur reset ini akan tersedia untuk semua pengguna setelah peluncurannya secara global dalam waktu dekat.
Langkah ini mencerminkan tren yang berkembang di platform media sosial lain, seperti TikTok, yang pada tahun 2023 meluncurkan fitur serupa untuk menyegarkan rekomendasi konten pengguna.