Google Kembangkan Fitur Baru "Shielded Email" untuk Lawan Spam
Google dilaporkan tengah mengembangkan fitur baru yang diberi nama "Shielded Email". -Foto google-Agrar
OKU EKSPRES - Dalam upaya meningkatkan privasi pengguna dan mengurangi jumlah spam, Google dilaporkan tengah mengembangkan fitur baru yang diberi nama "Shielded Email".
Fitur ini bertujuan untuk memungkinkan pengguna membuat alias email sementara sehingga alamat email asli tetap terlindungi saat mendaftar layanan atau aplikasi yang memerlukan alamat email.
Alias Email: Pengguna dapat membuat alias email sekali pakai atau berjangka waktu terbatas yang akan meneruskan pesan ke akun Gmail utama mereka. Dengan cara ini, pengguna bisa menjaga alamat email asli tetap rahasia dan mengurangi spam yang tidak diinginkan.
Integrasi dengan Autofill: Shielded Email diharapkan terintegrasi dengan pengaturan Autofill pada perangkat Android, membuatnya mudah diakses saat mengisi formulir.
BACA JUGA:Hyundai Motor Company Tunjuk José Muñoz Jadi CEO Baru Mulai 2025
BACA JUGA:India Bersiap Meluncurkan Satelit Canggih GSAT-20 Bersama SpaceX
Kontrol atas Spam: Jika pengguna mulai menerima spam melalui alias, mereka cukup menonaktifkan fitur penerusan, sehingga spam dapat dihentikan tanpa mempengaruhi email utama.
Tujuan utama dari Shielded Email bukan hanya untuk mengurangi spam, tetapi juga meningkatkan privasi pengguna dengan meminimalkan pelacakan aktivitas online dan melindungi dari potensi pelanggaran data.
Hal ini sejalan dengan penawaran serupa dari perusahaan teknologi lain, seperti layanan Hide My Email dari Apple yang menyediakan alamat email acak untuk berlangganan.
Shielded Email diharapkan dapat memberikan lapisan tambahan keamanan dan privasi bagi pengguna, memungkinkan mereka untuk menjelajahi internet dengan lebih aman.
BACA JUGA:Disney Hadirkan Stuntronics, Robot Stuntman yang Mengubah Masa Depan Hiburan
BACA JUGA:China Pamerkan Sistem Pertahanan Udara Canggih FK-4000 di Zhuhai Air Show
Dengan kemampuan untuk membuat alias email sementara, pengguna dapat lebih mudah mengelola siapa saja yang memiliki akses ke alamat email mereka yang sebenarnya.
Saat ini, fitur tersebut masih dalam tahap pengembangan. Laporan menunjukkan bahwa.