China Pamerkan Sistem Pertahanan Udara Canggih FK-4000 di Zhuhai Air Show
Teknologi Pertahanan Mutakhir untuk Hadapi Perang Drone. -Foto via www.yahoo.com-Agrar
OKU EKSPRES - China kembali menunjukkan kemajuan teknologi militernya dalam pameran udara terbesar negara itu, Zhuhai Air Show, dengan memperkenalkan sistem pertahanan udara terbaru bernama FK-4000.
Dikembangkan oleh China Aerospace Science and Technology Corporation, FK-4000 dirancang khusus untuk menghadapi ancaman drone musuh menggunakan teknologi gelombang mikro berkekuatan tinggi (High-Power Microwaves/HPM).
Sistem ini memiliki kemampuan luar biasa untuk menghancurkan drone dengan sangat cepat, hanya dalam waktu kurang dari satu detik, pada jarak hingga 3 kilometer.
Kemampuan ini menempatkan FK-4000 sebagai salah satu teknologi pertahanan paling canggih saat ini, memberikan keunggulan taktis yang signifikan dalam skenario perang modern.
BACA JUGA:Manfaat dan Efek Samping Kopi Tanpa Gula untuk Kesehatan
BACA JUGA:9 Manfaat Jambu Biji untuk Kesehatan yang Tak Terduga
FK-4000 dilengkapi dengan antena besar yang memiliki lebar sekitar 8 meter (26 kaki). Antena ini memungkinkan sistem untuk menghasilkan semburan gelombang mikro yang kuat dan presisi tinggi, sehingga mampu mengatasi berbagai jenis drone, termasuk drone kecil dan ringan yang sulit dideteksi oleh sistem pertahanan tradisional.
Kecepatan respons menjadi keunggulan utama FK-4000.
Berbeda dengan metode pertahanan konvensional yang membutuhkan waktu lebih lama, teknologi gelombang mikro memungkinkan sistem ini bertindak lebih cepat, memberikan respons instan terhadap ancaman udara.
Hal ini sangat penting dalam menghadapi serangan drone yang seringkali datang secara tiba-tiba dan dalam jumlah besar.
BACA JUGA:Resep Kue Kastangel Cemilan yang Pas Menemani Ngopi
BACA JUGA:Manfaat Cengkeh, Mulai Redakan Sakit Gigi hingga Atasi Jerawat
FK-4000 dianggap sebagai langkah strategis bagi China dalam meningkatkan kemampuan pertahanan udaranya.
Dalam konteks meningkatnya ketegangan geopolitik, teknologi ini memiliki peran penting dalam menghadapi ancaman drone yang semakin banyak digunakan dalam konflik modern.