Telur Asin, Cita Rasa yang Menggoda, Tapi Waspadai Dampaknya bagi Kesehatan

Ilustrasi telur asin yang lezat namun memakannya tak boleh berlebihan. -Foto: tokopedia-Gus munir

OKU EKSPRES - Telur asin adalah olahan makanan yang dibuat dengan cara mengawetkan telur melalui proses pengasinan. 

Jenis telur yang sering digunakan adalah telur itik atau bebek. Dengan cita rasa gurih dan tekstur kuning telur yang berpasir, telur asin menjadi favorit banyak orang. 

Selain cocok sebagai pendamping nasi, telur asin juga sering digunakan sebagai bahan utama dalam masakan berbumbu ‘salted egg’.

Meskipun memiliki rasa yang lezat dan kaya nutrisi, konsumsi telur asin secara berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan. 

BACA JUGA:Kecanduan Judi Online Setara Bahayanya dengan Narkoba

BACA JUGA:Tak Sekedar Lalapan, Berikut 7 Manfaat Toge Bagi Kesehatan yang Jarang Orang Ketahui

Proses pengasinan membuatnya mengandung garam dalam jumlah tinggi, sehingga memerlukan perhatian khusus dalam mengonsumsinya. 

Berikut beberapa risiko kesehatan yang dapat muncul akibat konsumsi telur asin yang tidak terkendali:

1. Kadar Garam Tinggi

Proses pengasinan telur asin meningkatkan kandungan garam, yang dapat memicu berbagai gangguan kesehatan, seperti:

- Hipertensi

Garam berlebih dalam tubuh dapat menyebabkan tekanan darah meningkat, yang berisiko menimbulkan hipertensi, penyakit jantung, dan stroke.

BACA JUGA:Tahu dan Tempe, Mana yang Terbaik untuk Tumbuh Kembang Anak?

BACA JUGA:Tips Praktis Menyimpan Kelapa Kupas agar Tidak Mudah Tengik Selama Sebulan

Tag
Share