Temuan ini juga menambah bukti bahwa tanaman bukanlah makhluk yang pasif, tetapi merespons lingkungan mereka dengan cara yang kompleks.
BACA JUGA:Longsor, 1 Rumah Nyaris Roboh 4 Lainnya Mengkhawatirkan
BACA JUGA:Korban Longsor di Desa Kedondong Mengungsi ke Masjid
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa tanaman juga dapat merespons suara yang dihasilkan hewan, sehingga mengindikasikan tingkat interaksi yang lebih maju dalam ekosistem.
Pemahaman yang lebih dalam mengenai sinyal akustik ini dapat memperkaya pengetahuan kita mengenai perilaku tanaman dan peran mereka dalam jaringan ekologi.
Secara keseluruhan, penemuan bahwa tanaman dapat “berteriak” saat stres tidak hanya menantang pandangan kita tentang komunikasi tanaman, tetapi juga membuka jalur penelitian baru tentang bagaimana sinyal-sinyal ini memengaruhi interaksi antar spesies di lingkungan mereka.