OKU EKSPRES - Rodri Hernández telah menunjukkan perjalanan karir yang luar biasa dari seorang mahasiswa universitas menjadi salah satu gelandang terbaik di dunia.
Dilansir dari espn Rodri Hernández, lahir pada 22 Juni 1996 di Madrid, Spanyol, memulai karir sepak bolanya pada usia muda.
Dia bermain untuk klub lokal seperti Villanueva de la Cañada dan Rayo Majadahonda sebelum bergabung dengan akademi muda Atlético Madrid.
Meskipun menunjukkan bakat yang menjanjikan, dia menghadapi keraguan mengenai atribut fisiknya untuk posisi gelandang tengah, yang akhirnya menyebabkan pelepasannya dari Atlético.
BACA JUGA:Fakta Unik Ternyata Hewan Juga Konsumsi Alkohol di Alam!
BACA JUGA:Terungkap Rahasia Ketahanan Pantheon Roma, Beton Romawi Kuno yang Luar Biasa!
Namun, Villarreal CF melihat potensinya dan merekrutnya, di mana ia berkembang di akademi muda mereka yang terkenal.
Sambil mengejar karir sepak bolanya di Villarreal, Rodri juga berkomitmen untuk pendidikannya, belajar bisnis administrasi dan manajemen di universitas.
Dia percaya bahwa menjaga keseimbangan antara akademik dan sepak bola membantunya untuk tetap jernih dan tidak terbawa arus. Rodri pernah mengatakan, "Lingkungan mahasiswa sangat membantu saya... Tidak semuanya dalam hidup adalah sepak bola."
Rodri melakukan debut La Liga dengan Villarreal pada tahun 2016 pada usia 19 tahun dan dengan cepat menjadi pemain reguler tim utama pada musim 2017-18.
BACA JUGA:Bocoran Terbaru Chip Tensor Google
BACA JUGA:Hal yang Harus Kalian Ketahui Tentang Xiaomi Smart Band 9 Pro
Penampilannya menarik perhatian klub-klub besar, yang mengarah pada transfer kembali ke Atlético Madrid pada 2018 dengan biaya €20 juta. Di bawah manajer Diego Simeone, Rodri semakin mengembangkan keterampilannya, menjadi pemain kunci dalam skuad.
Pada tahun 2020, Manchester City merekrut Rodri dengan biaya rekor £62,8 juta. Langkah ini memberinya kesempatan untuk bekerja di bawah Pep Guardiola, yang melihat potensi Rodri sebagai pemain kunci dalam taktiknya.
Guardiola melihat kualitas dalam diri Rodri yang mencerminkan gaya bermainnya sendiri dan fokus pada peningkatan posisi dan kemampuan defensifnya.