Di pot ketiga ada Bahrain, Singapura, India, dan sejumlah negara lainnya, sementara pot keempat akan diisi oleh tim-tim terlemah di Asia, seperti Bangladesh, Bhutan, dan Brunei.
Namun, saat masuk ke babak utama Piala Asia U-23, status unggulan Indonesia akan tergeser oleh tuan rumah Arab Saudi yang menempati pot pertama.
BACA JUGA:Jambore Nasional Tim Elang Relawan BRI, Perkuat Kapasitas dan Ketangguhan dalam Menghadapi Bencana
BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas Layanan Publik, BRI dan Ombudsman Republik Indonesia Gelar Sosialisasi
Selain itu, Jepang, Uzbekistan, dan Irak yang merupakan tiga tim teratas pada Piala Asia U-23 2023 juga akan menempati pot tersebut.
Di sisi lain, harapan netizen Indonesia untuk berada satu grup dengan Malaysia menjadi sorotan.
Mengingat persaingan dan komentar sengit dari pendukung Negeri Jiran, terutama terkait keberhasilan Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Peluang Timnas Indonesia U-23 untuk bersinar di Piala Asia U-23 2026 terbuka lebar jika pemain-pemain yang bermain di luar negeri dapat bergabung.
BACA JUGA:Resep Kue Dongkal, Tekstur Empuk Cocok untuk Cemilan di Rumah
BACA JUGA:Resep Sambal Teri Kacang yang Bisa Menggugah Selera
Di antara mereka adalah Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers U-21), Marselino Ferdinan (Oxford United), Ivar Jenner (FC Utrecht U-21), dan Rafael Struick (Brisbane Roar).
Ada pula kemungkinan pemain naturalisasi seperti Milano Jonathan, yang masih berusia 20 tahun, dapat memperkuat skuad ini jika PSSI berhasil merampungkan proses naturalisasinya. (*)