Dengan beragam nutrisinya, salak Bali memberikan banyak manfaat, antara lain:
BACA JUGA:Renault Emblème, Mobil Konsep dengan Visi Dekarbonisasi Masa Depan
BACA JUGA:AI Menulis Seperempat Kode di Google
1. Menambah Energi Karbohidrat dalam salak Bali berperan penting dalam meningkatkan metabolisme dan energi. Dalam 100 gram salak Bali, kandungan karbohidratnya setara dengan hampir setengah porsi nasi merah, menjadikannya alternatif sumber karbohidrat.
Namun, penderita diabetes disarankan untuk tidak mengonsumsi salak Bali secara berlebihan, karena karbohidratnya bisa meningkatkan gula darah.
2. Mencegah Sembelit dan Perut Kembung Banyak orang yang ragu mengonsumsi salak karena khawatir dapat menyebabkan sembelit.
Namun, jika dikonsumsi secukupnya dan disertai dengan cukup cairan, salak Bali justru baik untuk pencernaan. Kandungan seratnya membantu melancarkan BAB dan mencegah sembelit, serta dapat membantu saat perut kembung atau maag.
BACA JUGA:Reddit Catatkan Keuntungan Pertama Sejak IPO, Saham Meroket 42%
BACA JUGA:Samsung Luncurkan Perangkat XR, Kapan?
3. Menjaga Kesehatan Mata Antioksidan karotenoid dalam salak Bali bermanfaat untuk kesehatan mata. Nutrisi ini melindungi sel-sel di retina dari kerusakan akibat sinar matahari, serta mengurangi risiko degenerasi makula dan katarak.
4. Meningkatkan Daya Ingat Kandungan karotenoid dalam salak Bali juga dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan mengurangi peradangan, yang berkontribusi pada peningkatan daya ingat.
Namun, untuk mempertajam daya ingat, penting juga untuk berolahraga secara teratur, membaca, berinteraksi dengan orang lain, tidur yang cukup, serta mengonsumsi makanan bergizi.
Salak Bali menawarkan banyak nutrisi dan manfaat kesehatan yang mungkin belum banyak diketahui orang. Selain dinikmati langsung, buah ini juga dapat dijadikan berbagai olahan, seperti asinan atau manisan.
BACA JUGA:Gelar Razia di Blok Hunian Warga Binaan
BACA JUGA:Fokus Padamkan Api yang Berpotensi Mengancam Pemukiman Warga
Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian, kombinasikan salak Bali dengan buah-buahan lain seperti nanas, pir, apel, dan jambu.