OKU SELATAN - Lahan bekas Pasar Tradisional di Desa Ruos, Kecamatan Buay Rawan, Kabupaten OKU Selatan, yang sebelumnya tidak digunakan, akan dimanfaatkan oleh Pemerintah Kabupaten OKU Selatan sebagai lokasi untuk pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK).
Program ini diinisiasi oleh Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) OKU Selatan untuk mengoptimalkan lahan kosong yang tersedia.
Menurut Kepala Disnakertrans OKU Selatan, Darmawan, SE., M.Si., dokumen-dokumen pendukung seperti persiapan lahan, gambar bangunan, studi kelayakan, dokumen lingkungan, izin, dan berkas lainnya telah dipersiapkan guna mendukung pembangunan yang direncanakan untuk tahun anggaran 2025.
“Pembangunan BLK akan dilakukan di bekas Pasar Pagi Desa Ruos, dengan prioritas awal pada ruang kelas. Rencana ini akan mulai direalisasikan pada 2025,” kata Darmawan pada Senin, 28 Oktober 2024.
BACA JUGA:Upaya Mediasi Paula Verhoeven dan Baim Wong Gagal
BACA JUGA:Umrah, Jennifer Coppen Diingatkan Pada Kematian
Dengan alokasi anggaran sekitar Rp14 miliar, proyek ini akan dilaksanakan secara bertahap agar berjalan efektif.
BLK ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan calon tenaga kerja, baik untuk peluang di dalam negeri maupun luar negeri.
Program pelatihan yang akan dibuka di BLK ini meliputi bidang pengelasan, otomotif, teknik elektronik, menjahit, pertukangan, UMKM pembuatan kue, dan kursus bahasa.
Peserta berusia 18 hingga 38 tahun akan difokuskan untuk meningkatkan kualitas SDM masyarakat OKU Selatan sehingga lebih siap bersaing di dunia kerja. (*)
BACA JUGA:Rodri Raih Penghargaan Ballon d'Or, 64 Tahun Penantian Spanyol Terbayar
BACA JUGA:Manchester United Capai Kesepakan dengan Ruben Amorim