Ganggu Lalulintas, Bersihkan Material Tanah Longsor

Senin 28 Oct 2024 - 20:51 WIB
Reporter : Hamdal
Editor : Gus Munir

OKU SELATAN - Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Selatan melakukan penyisiran dan pembersihan material longsor yang menghambat arus lalu lintas di beberapa titik di jalur utama. 

Kegiatan ini dilaksanakan di sepanjang jalan yang menghubungkan Kecamatan Muaradua dengan Kecamatan Buay Sandang Aji.

Pembersihan dilakukan di sejumlah lokasi yang memerlukan penanganan cepat, termasuk di Desa Tanjung Menang, Desa Negeri Cahya, Desa Sukaraja, dan Desa Negeri Cahya di Kecamatan Buay Sandang Aji, Kabupaten OKU Selatan. 

Tim BPBD menemukan material tanah longsor dan pohon tumbang yang menutup sebagian jalan, yang dapat membahayakan serta mengganggu kelancaran lalu lintas.

BACA JUGA:Minta Perhatikan Legalitas Tanah di Pemerintahan Mulai Kabupaten hingga Desa

BACA JUGA:Modus Hipnotis Tepuk Bahu, Satpam LRT Palembang Kehilangan Motor

Kepala Pelaksana BPBD OKU Selatan, Koni Romli, S.Pd., M.M., pada Sabtu, 26 Oktober 2024, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan di wilayah tersebut. 

Menurutnya, pembersihan material longsor dan pohon tumbang ini penting untuk menghindari potensi kecelakaan yang dapat terjadi akibat jalan tertutup.

"Alhamdulillah, seluruh proses berjalan lancar dan terkendali. Kondisi jalan kini sudah bersih dan aman untuk dilewati," ujar Koni Romli.

Ia juga menjelaskan bahwa beberapa material longsor dan pohon tumbang di titik-titik tersebut sudah ada sejak lama, namun pembersihan baru dapat dilakukan saat ini. 

BACA JUGA:Pendaki Puncak Bukit Besar Lahat Meninggal Dunia

BACA JUGA:Perbandingan Samsung Galaxy A16 5G dan Galaxy A15 Pilih Sesuai Kebutuhan!

BPBD OKU Selatan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dalam penanggulangan bencana demi kenyamanan masyarakat yang melintas di daerah ini.

"Dengan segala keterbatasan, kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat OKU Selatan, terutama dalam menangani dampak bencana di wilayah ini," pungkasnya. (*)

Kategori :

Terkini

Kamis 21 Nov 2024 - 20:51 WIB

BI Rate Ditahan di Level 6 Persen

Kamis 21 Nov 2024 - 20:42 WIB

Jadi Pusat Tontonan Warga

Kamis 21 Nov 2024 - 20:38 WIB

Butuh Penataan sejak Awal