Berdasarkan informasi yang diperoleh dari keluarga, korban diduga mengalami tekanan emosional akibat permasalahan rumah tangga.
BACA JUGA:Baznas Bantu Fasilitasi 2.500 Sertifikat Halal Self Declare
BACA JUGA:Pilih Jual Emas Saat Harga Mahal
Kepala Satuan (Kasat) Intelkam Polres OKU, Iptu M. Saleh, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian akan memantau situasi di masyarakat agar tidak muncul informasi hoaks yang bisa memperkeruh keadaan.
"Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak keluarga dan pemerintah setempat untuk menjaga ketertiban," ujarnya.
Paman korban, Joko, yang sangat dekat dengan Dokter Kyki, mengaku terkejut ketika mendapat kabar kematian keponakannya.
"Saya sempat mengungsi di rumahnya saat banjir di Dusun Baturaja beberapa bulan lalu. Dia orang yang baik, sangat perhatian dengan keluarga," kenangnya.
BACA JUGA:Pengemudi Mobil Plat Merah Meninggal Dalam Kecelakaan
BACA JUGA:Guru Honorer Ditahan Dituduh Aniaya Siswa
Sosok Dokter Kyki juga dikenal oleh Kepala Dinas Kesehatan OKU, Deddy Wijaya SKM MKes. "Dia orang yang proaktif dan selalu murah senyum. Kabar ini benar-benar mengejutkan, saya sering berkomunikasi dengannya," ungkap Deddy Wijaya.
Deddy pun mengenang korban terakhir bertugas di Puskesmas Sekarjaya setelah sebelumnya pernah mengalami kecelakaan yang membuatnya dipindahkan dari Puskesmas Pengandonan. (*)
BACA JUGA:9 Resep Sayur Ampuh Turunkan Kolesterol dengan Cepat dan Alami
BACA JUGA:Tips Praktis Menyimpan Bawang di Rumah, Anti Cepat Busuk