OKU EKSPRES - Selain bawang merah dan bawang putih, cabai menjadi bumbu dapur yang sangat penting untuk dimiliki.
Penambahan cabai dalam masakan tidak hanya memberikan warna yang lebih menarik, tetapi juga menambah rasa pedas, terutama bagi para penggemar makanan pedas yang tidak ragu membeli cabai dalam jumlah banyak.
Mengingat pentingnya cabai dalam masakan, banyak orang memilih untuk menyimpan bumbu dapur ini dalam jumlah yang melimpah.
Namun, tahukah Anda cara yang benar untuk menyimpan cabai?
BACA JUGA:5 Manfaat Ajaib Air Kelapa untuk Kesehatan Tubuh dan Kulit
BACA JUGA:Tips Memakai Jilbab Segi Empat Agar Tetap Rapi
Cabai merupakan bahan yang cepat busuk, dan jika tidak disimpan dengan baik, bisa menjadi rugi karena telah dibeli dengan harga mahal namun tidak bisa digunakan saat diperlukan.
Untuk menjaga kesegaran cabai, Anda hanya perlu satu bumbu dapur lain sebagai solusi, yaitu bawang putih.
Bawang putih dikenal sebagai bahan pengawet alami karena mengandung allicin, yang menurut Departemen Gizi di University of Barcelona, Spanyol, dapat bertindak sebagai antioksidan dan antimikroba.
Zat ini mampu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab makanan cepat basi dan memperpanjang umur simpan bahan makanan.
BACA JUGA:Tol Betung - Tempino - Jambi Seksi 3 Segmen Bayung Lencir - Tempino Mulai Bisa Dilewati Tanpa Tarif
BACA JUGA:Beli Pertalite Wajib Daftarkan Kendaraan
Cara menyimpan cabai agar tetap awet adalah dengan memilah cabai dan menaruhnya dalam wadah tertutup yang dilapisi tisu.
Tambahkan satu siung bawang putih yang telah dikupas ke dalam wadah tersebut, lalu simpan di dalam kulkas.
Dengan cara ini, cabai Anda akan bertahan lebih lama. Pastikan untuk mengganti tisu jika sudah mulai basah agar tidak ada air yang terperangkap di dalam wadah.