Selain itu, pir juga kaya antioksidan yang melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
BACA JUGA:Hyundai Rilis INSTER Cross, Crossover Baru Buat yang Suka Petualangan
BACA JUGA:Dronebrella Payung Terbang Otomatis yang Canggih dan Inovatif
Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Buah pir berpotensi menurunkan risiko penyakit jantung. Penelitian menunjukkan bahwa kandungan antioksidan procyanidin dalam pir dapat mengurangi kekakuan jaringan jantung. Selain itu, konsumsi pir juga dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (jahat) dan meningkatkan HDL (baik). Kulit pir mengandung quercetin, yang bermanfaat untuk kesehatan jantung dengan mengurangi peradangan dan risiko penyakit jantung.
Membantu Menurunkan Berat Badan
Karena rendah kalori dan tinggi serat serta air, buah pir ideal untuk mereka yang ingin menurunkan berat badan. Diet tinggi serat dan air dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama. Sebuah studi menunjukkan bahwa konsumsi dua buah pir sehari dapat mengurangi lingkar pinggang hingga 2,7 cm dalam 12 minggu.
Potensi Antikanker
Kandungan antioksidan dalam buah pir dapat membantu melawan sel kanker. Penelitian menunjukkan bahwa fitonutrien seperti flavonoid yang terdapat dalam pir dapat menurunkan risiko kanker paru-paru dengan menghilangkan radikal bebas dari tubuh, meskipun tidak menggantikan pengobatan kanker.
Menurunkan Risiko Diabetes
Buah pir, terutama yang berwarna merah, dapat membantu menurunkan risiko diabetes. Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi 5 porsi buah tinggi antosianin, termasuk pir merah, berhubungan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2 hingga 23%.
BACA JUGA:Inovasi Material Semen Terbaru dari Peneliti Princeton: 5,6 Kali Lebih Tangguh dari Beton Standar
BACA JUGA:Tips Alami Untuk Mencerahkan Kulit Kusam
Mendukung Kesehatan Tulang
Pir mengandung nutrisi penting seperti tembaga, kalsium, fosfor, mangan, dan magnesium, yang semuanya berkontribusi pada kesehatan tulang, meskipun dalam jumlah yang tidak terlalu besar.
Mudah Dikonsumsi