Ilmuwan Ciptakan “Pil Olahraga” yang Mirip dengan Efek Lari Maraton Tanpa Perlu Bergerak

Selasa 15 Oct 2024 - 12:47 WIB
Reporter : Agrar
Editor : Gus Munir

OKU EKSPRES - Para ilmuwan baru saja membuat penemuan menarik dengan menciptakan sebuah "pil olahraga" yang bisa meniru manfaat dari lari maraton tanpa perlu repot-repot berolahraga. 

Temuan ini bisa jadi solusi luar biasa untuk dunia kesehatan dan kebugaran, terutama bagi orang-orang yang sulit berolahraga karena berbagai alasan, seperti usia, sakit, atau kondisi fisik yang terbatas.

Dilansir dari sciencefocus tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan suatu zat yang bisa memicu proses kimia di dalam tubuh, sama seperti yang terjadi saat kita berolahraga dengan intensitas tinggi, seperti saat lari maraton. 

Proses ini dikenal bisa meningkatkan kesehatan jantung dan daya tahan otot. Para peneliti berfokus pada pengaktifan protein khusus yang disebut reseptor estrogen terkait (ERRs), terutama ERRα, yang berperan penting dalam membantu otot beradaptasi saat kita berolahraga.

BACA JUGA:TIPS Aman menjaga kesehatan saat Berkendara di Malam hari.

BACA JUGA:TIPS Menyimpan Sayuran di Kulkas Agar tetap segar

Salah satu senyawa yang menunjukkan hasil menjanjikan adalah SLU-PP-332. Dalam uji coba pada tikus, senyawa ini berhasil meningkatkan metabolisme dan pertumbuhan sel otot, serta membuat kinerja otot jadi lebih baik. 

Para peneliti juga terus menciptakan senyawa lain yang lebih aman, kuat, dan efektif untuk digunakan oleh manusia. Walaupun masih dalam tahap awal, harapannya adalah “pil olahraga” ini bisa digunakan secara luas sebagai pengobatan tambahan.

 “Pil olahraga” ini bisa sangat berguna bagi orang-orang yang tidak bisa berolahraga karena berbagai alasan. 

Misalnya, orang yang sudah tua, penderita penyakit kronis, atau mereka yang mengalami disabilitas mungkin akan mendapatkan banyak manfaat dari penemuan ini. Selain itu, pil ini juga bisa jadi terapi tambahan untuk mengatasi masalah seperti gagal jantung, penyakit saraf, dan otot yang melemah.

BACA JUGA:Manfaat Bawang Merah Yang Jarang Diketahui Bagi Kesehatan

BACA JUGA:7 Manfaat Masker Putih Telur untuk Wajah

Meski hasil uji coba pada tikus terlihat positif, para ilmuwan masih perlu melakukan pengujian lebih lanjut pada hewan yang lebih besar dan kemudian pada manusia sebelum pil ini bisa digunakan secara luas. 

Tentu saja, keselamatan dan efektivitas juga harus diperiksa dengan lebih detail.

Ke depannya, para peneliti berencana untuk terus menguji berbagai model hewan dan juga mengeksplorasi penggunaan senyawa ini dalam pengobatan. 

Kategori :

Terpopuler

Minggu 24 Nov 2024 - 22:00 WIB

Wanita Global

Minggu 24 Nov 2024 - 16:55 WIB

Pantau Transaksi Toko lewat BRIMerchant