Optimus dirancang dengan tinggi 5 kaki 8 inci (sekitar 173 cm) dan berat 125 pon (sekitar 56,7 kg). Robot ini akan menggunakan sistem AI canggih yang dikembangkan oleh Tesla, mirip dengan yang digunakan dalam mobil mereka.
Optimus diharapkan memiliki kapasitas angkut sekitar 45 pon (sekitar 20,4 kg) dan mampu menjalankan tugas-tugas yang dianggap "berbahaya, berulang, dan membosankan" bagi manusia.
Perbaikan Generasi Terbaru
Versi terbaru, yang disebut Generasi 2, memiliki peningkatan seperti kelincahan yang lebih baik, rangka yang lebih ringan, dan ketangkasan yang ditingkatkan.
Timeline Produksi
Musk menyebutkan bahwa produksi terbatas untuk Optimus dapat dimulai pada awal 2025 untuk penggunaan internal di fasilitas Tesla, dengan rencana ketersediaan yang lebih luas pada tahun 2026.
BACA JUGA:Dorong Digitalisasi Pemerintah, Integrasi 27 Ribu Aplikasi, Tuntas Atasi Korupsi
BACA JUGA:Optimis Turunkan Kemiskinan, OKI Bersiap Manfaatkan Potensi Alam Besar
Potensi Pasar
Musk memperkirakan bahwa Optimus bisa menjadi "produk terbesar yang pernah ada dalam jenis apapun," dengan target pasar robot humanoid yang diperkirakan akan mencapai $38 miliar pada tahun 2035.
Namun, klaim ini dianggap ambisius, dan beberapa analis menyatakan keraguan.
Reaksi awal terhadap Optimus bervariasi. Beberapa ahli mengakui kemajuan yang dicapai dari prototipe awal hingga generasi sekarang, sementara yang lain masih skeptis mengenai kelayakan visi besar Musk.
Kritikus menunjukkan bahwa banyak tugas yang ditampilkan dalam materi promosi belum sepenuhnya otonom.
BACA JUGA:Mempercepat Inovasi, OJK Sumsel Gelar DIGINATION 2024 untuk Masa Depan Keuangan
BACA JUGA:Bank Indonesia Turunkan BI Rate, Bank Mandiri Siap Sesuaikan Bunga Kredit
Secara keseluruhan, tujuan Tesla dengan Optimus adalah mengintegrasikan robotika humanoid ke dalam kehidupan sehari-hari melalui teknologi AI canggih dan desain inovatif.