Babak Kedua: Peluang yang Terbuang
Memasuki babak kedua, permainan tetap berlangsung sengit.
Kedua tim saling bertukar serangan namun tidak ada perubahan signifikan pada pola permainan.
Sriwijaya FC (SFC) yang tampak buntu di lini depan berusaha memanfaatkan bola mati dan tendangan sudut untuk membuka keunggulan. Namun tetap tidak berhasil.
BACA JUGA:Sriwijaya FC Rekrut Striker Belanda, Meghon Valpoort
BACA JUGA:Imbang di Kandang, Sriwijaya FC Gagal Bangkit
Pada menit ke-55, Sriwijaya FC mendapatkan peluang emas lewat sepak pojok. Chencho Gyeltshen, yang mengambil tendangan, mengarahkan bola tepat ke arah tiang jauh.
Namun, sundulan Valpoort meleset tipis di atas mistar gawang.
Peluang demi peluang yang diperoleh Sriwijaya FC tidak mampu dimaksimalkan menjadi gol.
PSMS Medan juga terus memberikan perlawanan. Pada menit ke-70, sebuah serangan balik cepat yang dipimpin oleh Jacinto Junior nyaris membuahkan hasil.
Sayangnya, tembakan mendatarnya berhasil ditepis oleh Panggih Triatmojo, penjaga gawang Sriwijaya FC.
Statistik Pertandingan
Dari segi statistik, Sriwijaya FC unggul dalam penguasaan bola dengan 58% dibandingkan PSMS Medan yang hanya 42%.
Namun, efektivitas di depan gawang menjadi masalah besar bagi tim tuan rumah. Sriwijaya FC tercatat melakukan 12 percobaan tembakan, namun hanya 3 yang tepat sasaran.
Di sisi lain, PSMS Medan melakukan 8 tembakan dengan 4 tepat ke arah gawang.
Pelatih Hendri Susilo menekankan bahwa masalah utama timnya adalah penyelesaian akhir yang kurang tajam.