OKU EKSPRES - Para peneliti dari REMspace baru saja mencatat sejarah baru dalam penelitian mimpi. Untuk pertama kalinya, manusia berhasil berkomunikasi saat sedang bermimpi!
Penemuan ini merupakan langkah besar dalam mengungkap aktivitas otak selama tidur dan dapat membuka peluang menarik di masa depan.
Bagaimana Eksperimen Ini Berjalan?
Menurut laporan Businesswire pada (24/9/2024), REMspace berhasil menjalankan eksperimen di mana dua peserta dapat bertukar pesan sederhana saat berada dalam kondisi lucid dream (mimpi sadar).
Para peserta menggunakan earbud yang menerima kata-kata acak dari server, lalu menyampaikan pesan tersebut dalam mimpi mereka.
BACA JUGA:Tanpa Barcode, Kendaraan Tak Dapat Mengisi BBM
BACA JUGA:Teknologi UNIST, Sel Surya Bening untuk Isi Daya Ponsel Langsung dari Sinar Matahari
Sensor kemudian merekam pesan yang diterima dan menyimpannya hingga peserta lain terbangun untuk melakukan verifikasi.
Teknologi yang Digunakan
Untuk merealisasikan komunikasi dalam mimpi, REMspace menerapkan teknologi mutakhir, termasuk sensor khusus yang dapat mendeteksi suara atau gerakan kecil di wajah selama mimpi berlangsung.
Gelombang otak peserta juga dipantau menggunakan perangkat canggih. Selain itu, REMspace mengembangkan bahasa mimpi yang disebut "Remmyo," yang dapat dikenali oleh sensor.
Dengan metode ini, pesan yang disampaikan dalam mimpi dapat diterjemahkan dan dipahami orang lain.
BACA JUGA:Nyaman Tapi Tetap Modis Cara Styling Baju Syari untuk Ibu Hamil
BACA JUGA:Bahaya Radiasi Hp Yang Mengancam Tubuh Saat Tidur
Potensi Masa Depan Komunikasi dalam Mimpi