Selain itu, fitur zoom optik 2x-nya menghasilkan kualitas serupa dengan lensa optik asli meskipun tanpa lensa telefoto khusus.
Kamera belakangnya memiliki tiga lensa: lensa utama 50 MP dengan Optical Image Stabilization (OIS), lensa telefoto 8 MP dengan zoom optik 3x, dan lensa ultrawide 12 MP dengan sudut pandang 123 derajat.
Ponsel ini juga mendukung perekaman video beresolusi 8K pada 24fps, ideal untuk yang gemar membuat konten video berkualitas tinggi.
BACA JUGA:Kembangkan Ekonomi Masyarakat Pedesaan
BACA JUGA:Jalin Kerjasama Mulai Penelitian Hingga Pelayanan Masyarakat
Performa Cepat dengan Chipset Exynos 2400e
Berbeda dari pendahulunya, Galaxy S24 FE kali ini menggunakan chipset Exynos 2400e untuk semua pasar global tanpa variasi regional.
Chipset 10-core ini menghadirkan performa yang lebih cepat, terutama untuk multitasking dan gaming. Pilihan RAM mencapai 8GB dengan penyimpanan hingga 512GB, namun kapasitas 512GB mungkin tidak tersedia di semua negara.
Fitur AI dan Daya Tahan Baterai yang Optimal
Galaxy S24 FE juga dibekali dengan fitur-fitur AI yang lebih canggih, seperti Circle to Search untuk mencari informasi dengan melingkari objek di layar, serta Live Translate untuk menerjemahkan langsung di aplikasi pihak ketiga.
Ada juga Note Assist yang bisa mengatur catatan, transkrip suara, bahkan menerjemahkan file PDF secara otomatis. Dari segi daya, ponsel ini menggunakan baterai berkapasitas 4700 mAh dengan pengisian cepat 25W.
BACA JUGA:Tips Agar Pudding Bertahan Tahan Lama dan Tidak Berair
BACA JUGA:Tips Hadapi Musim Pancaroba Agar Terhindar Dari Flu dan Demam
Fitur pengisian nirkabel 15W juga tersedia, ditambah reverse wireless charging yang memungkinkan pengguna mengisi daya perangkat lain.
Harga
Galaxy S24 FE sudah bisa dipesan dan akan tersedia di pasar mulai 3 Oktober 2024. Harga awalnya sekitar $650 untuk varian penyimpanan 128GB, yang jika dikonversikan ke rupiah dengan tambahan pajak dan PPN, diperkirakan berada di kisaran Rp10-11 jutaan.