Peneliti Temukan 5 Gunung Bawah Laut di Perairan Indonesia

Senin 23 Sep 2024 - 21:37 WIB
Reporter : HOS
Editor : HOS

JAKARTA - Sebanyak lima gunung bawah laut baru ditemukan di perairan Indonesia melalui Misi Indonesia 2024. Misi ini merupakan kolaborasi antara OceanX, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves), serta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Misi tersebut bertujuan untuk mengeksplorasi dan meneliti perairan Indonesia, termasuk memetakan keanekaragaman hayati, mendukung penunjukan Kawasan Konservasi Laut, serta mempelajari iklim ekosistem dan paleoklimat. Selain itu, misi ini juga meneliti pengujian mikroplastik dan kualitas air serta memetakan batimetri dasar laut, termasuk zona Megathrust yang berperan penting dalam mitigasi risiko gempa bumi dan tsunami.

BACA JUGA:KPK Dalami Kasus Korupsi AGK Sebelum Jadi Gubernur

BACA JUGA:Banjarmasin Jadi Tuan Rumah HPN Tahun 2025

Dilaksanakan sejak 8 Mei hingga 25 Agustus 2024, penelitian ini mencakup wilayah perairan di Batam, Aceh, Padang, dan Jakarta. Hingga tahap akhir, para peneliti telah memetakan dasar laut seluas 2.833 km² dan menemukan lima gunung bawah laut yang belum pernah dipetakan sebelumnya.

Vincent Pieribone, Co-CEO dan Chief Science Officer OceanX, menyebut bahwa kolaborasi ini memberikan implikasi penting bagi sains dan konservasi. Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim, Firman Hidayat, menekankan bahwa temuan ini mendukung pembangunan ekonomi dan mitigasi bencana.

BACA JUGA:Jokowi Perkirakan 85 Juta Pekerjaan Akan Hilang di tahun 2025

BACA JUGA:Pilot Susi AIr Philip Mark Mehrtens Segera Dijemput

Selain menemukan gunung-gunung bawah laut, OceanX juga mengungkap penemuan paus Omura dan karang laut dalam, serta memberikan wawasan terkait degradasi habitat dan penurunan jumlah ikan komersial, yang penting untuk rencana pengelolaan perikanan berkelanjutan.

Penelitian ini akan terus berlanjut, dengan data dan sampel yang dikumpulkan dianalisis oleh ilmuwan Indonesia. Hasil penelitian nantinya akan dipublikasikan melalui publikasi ilmiah dan konferensi untuk mendorong kolaborasi berkelanjutan dan transparansi dalam penelitian kelautan. (*/res)

Kategori :