JAKARTA- Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Jakarta memperkuat pelayanan, terutama untuk mencegah praktik calo.
Salah satunya dengan menghadirkan inovasi bernama LAILA 24 dan OQ Jak.
Inovasi ini merupakan langkah efektif untuk mencegah terjadinya praktik percaloan karena masyarakat telah diberikan kepastian dan informasi serta pengetahuan yang memadai untuk mengurus keperluan terkait layanan BBPOM di Jakarta secara mandiri," kata Kepala BBPOM di Jakarta Sofiyani Chandrawati Anwar di Jakarta, 20 September 2024.
Sebagai bentuk transformasi layanan sektor oublik, pihaknya bertujuan memenuhi ekspektasi masyarakat agar pemerintah dapat memberikan pelayanan secara humanis, inklusif, dan lebih modern.
BACA JUGA:Mengharukan, Tiga orang balita kakak beradik tewas terpanggang
BACA JUGA:Kantor Pertanahan OKU Serahkan 26 Sertipikat Elektronik ke Pj Bupati OKU
Terlebih, Provinsi DKI Jakarta sebagai pusat pemerintahan dan pusat perekonomian nasional serta barometer Indonesia di mata dunia Internasional, memiliki visi sebagai kota global.
Jakarta juga memiliki bonus demografi 71,6% penduduk usia produktif, indeks literasi digital sebesar 3,59 pada kategori baik sehingga menjadi peluang yang harus dimanfaatkan dalam upaya digitalisasi pengawasan Obat dan Makanan.
Sofi menjelaskan, inovasi OQ Jak merupakan sistem antrean online pada laman www.oqjak.bbpomjakarta.id untuk membuat janji layanan tanpa waktu tunggu.
Hal ini dapat dimungkinkan karena petugas telah siap dan mengantisipasi jadwal kedatangan pelanggan.
BACA JUGA:Gelar Diskusi Publik, Berikan Wawasan dan Pengetahuan Tetang Sosok Calon Pemimpin OKU
BACA JUGA:DPPKB OKU dan IAD Sukses Gelar Safari KB di Puskesmas Kemalaraja
Sedangkan LAILA 24 merupakan layanan informasi dan pengaduan 24 jam melalui WhatsApp nomor 082211267771.
LAILA 24 ini memberikan layanan informasi dan pengaduan 24 jam tanpa jeda waktu menggunakan chatbot Artificial Intelligence.
Pihaknya pun memperkenalkan kedua layanan tersebut kepada para Kader Keamanan Pangan Sekolah/Madrasah dari 65 sekolah dan madrasah di provinsi DKI Jakarta.