MUARADUA – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida), sukses menggelar Coaching Clinic 4 untuk Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) Program PPSP.
Acara ini berlangsung di Ruang Rapat Bapperida Kabupaten OKU Selatan.
Kepala Bapperida Kabupaten OKU Selatan, Firman Bastari, S.STP., M.S., membuka acara tersebut dan menyambut peserta.
Dalam sambutannya, Firman menekankan bahwa pembangunan sanitasi melibatkan lebih dari sekadar infrastruktur fisik.
Ia menegaskan pentingnya membangun kesadaran masyarakat dan melakukan advokasi kepada pemerintah daerah dari tahap perencanaan hingga pasca-konstruksi.
Firman menjelaskan bahwa penyusunan dokumen SSK serta sinkronisasi Program PPSP antara pemerintah daerah dan pusat sangat krusial.
Dokumen SSK harus terintegrasi dengan dokumen perencanaan daerah seperti RPJMD, RKPD, Renstra PD, dan Renja PD.
Implementasi SSK terbagi dalam empat milestone: M1-M3 pada tahun pertama dan M4 pada tahun kedua.
Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan telah menyelesaikan Coaching Clinic 1, 2, dan 3. Coaching Clinic 4 dan 5 bertujuan untuk mendapatkan dukungan teknis untuk program kegiatan indikatif jangka menengah serta memantapkan uji coba layanan sanitasi terbatas pada tahun 2024.
Acara ini dihadiri oleh Ketua Pokja PKP Provinsi Sumatera Selatan, Kepala Seksi Pelaksana Wilayah II Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Selatan, serta anggota Pokja PKP Provinsi dan Kabupaten. (dst)