LONDON - Arsenal benar-benar membutuhkan penyerang tengah pada bursa transfer musim panas 2024.
Mereka sempat mengincar dua striker, Victor Gyokeres dan Victor Osimhen, tetapi gagal merekrut keduanya karena berbagai alasan.
Kesepakatan dengan Gyokeres tidak tercapai karena Sporting Lisbon, klubnya saat itu, tidak ingin menjualnya.
Sementara itu, harga Osimhen yang sangat tinggi—dengan klausul pelepasan sebesar 109 juta poundsterling—menjadi hambatan besar.
BACA JUGA:Tren Selebriti Berinvestasi di Sepak Bola, Dari Will Ferrell hingga Ed Sheeran
BACA JUGA:Tips Memasak Jengkol Agar Empuk dan Tak Bau
Arsenal merasa enggan membayar jumlah sebesar itu untuk memutus kontraknya, dan gaji Osimhen yang tinggi juga akan membebani keuangan klub.
Sebagai hasilnya, Arsenal hanya berhasil mendatangkan empat pemain pada musim panas tersebut.
Yakni kiper David Raya (dari Brentford), bek Riccardo Calafiori (dari Bologna), gelandang Mikel Merino (dari Real Sociedad), dan meminjam Raheem Sterling (dari Chelsea).
Mikel Arteta tetap menggunakan Kai Havertz sebagai penyerang palsu (False Nine) dengan dukungan dari penyerang sayap seperti Bukayo Saka dan Raheem Sterling.
BACA JUGA:7 Kebiasaan Sederhana yang Terbukti Meningkatkan Kecerdasan Otak
BACA JUGA:Tips Kunci Tenang dan Bahagia Terhadap Opini Orang Lain
Arsenal juga berhasil mendapatkan uang tunai dari penjualan beberapa pemain seperti Emile Smith Rowe, Eddie Nketiah, dan Aaron Ramsdale.
Sementara itu, Reiss Nelson, Fabio Vieira, Karl Hein, dan Marquinhos dipinjamkan ke klub lain.
Arsenal sebenarnya sudah lama menginginkan Victor Osimhen. Arsène Wenger, pelatih Arsenal pada masa lalu, sangat berminat merekrutnya setelah penampilan gemilang Osimhen di Piala Dunia U-17 2015.