"Banyak orang tua, terutama para ibu, merasa terbebani setiap tahun ajaran baru karena harus membeli seragam, tas, sepatu, dan alat tulis baru untuk anak-anak mereka. Kami berkomitmen memberikan itu secara gratis," tambahnya.
BACA JUGA:Ratusan Warga Buay Pemaca OKU Selatan Siap Menangkan MataHati di Pilgub Sumsel
BACA JUGA:Fitri-Nandri Dapat Restu Warga Karang Jaya dan Rusun Untuk Pimpin Palembang
Tak hanya berfokus pada pendidikan, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan perekonomian lokal.
Pasangan Bertaji berencana memberdayakan UKM dan penjahit lokal untuk memproduksi seragam tersebut.
"Kita tidak akan membeli dari luar. Seragam akan dibuat oleh masyarakat kita sendiri, memberdayakan para UKM dan penjahit lokal. Jadi, APBD tetap berputar di OKU dan menguntungkan masyarakat OKU," jelasnya lebih lanjut.
Dalam sektor kesehatan, Teddy menjelaskan bahwa program pengobatan gratis UHC akan memastikan seluruh warga OKU yang memiliki KTP bisa berobat gratis melalui JKN BPJS.
BACA JUGA:Tim Pemenangan ABDI Sambangi Korban Kebakaran di Simpang
BACA JUGA:Harga Getah Karet di OKU Selatan Kembali Turun
“Buktinya, pada Agustus kemarin kami menerima penghargaan dari Wakil Presiden karena OKU telah meng-cover 100% warganya melalui UHC JKN BPJS. Jadi, jangan khawatir untuk berobat, semuanya sudah di-cover oleh JKN BPJS,” ungkapnya.
Program seragam, tas, sepatu, dan alat tulis gratis yang diusung pasangan Bertaji memberi harapan baru bagi masyarakat OKU.
"Kami sangat senang dengan program ini, setidaknya anak-anak kami bisa bersekolah dengan fasilitas yang diberikan pemerintah. Kami siap mendukung pasangan Bertaji," ujar salah satu warga setempat.
Di akhir acara, Teddy juga melakukan pengundian kupon dan menyerahkan hadiah doorprize berupa umrah gratis kepada Ibu Pini, warga Kecamatan Peninjauan, yang beruntung. (*)
BACA JUGA:Usai Diamuk Massa, Pelaku Curanmor Merenggang Nyawa, 1 Pelaku Lain Kabur
BACA JUGA:Tuntut pelaku dihukum berat, Ayah korban rudapaksa di Palembang temui Hotman Paris