OKU TIMUR - Pemerintah Kabupaten OKU Timur terus berkomitmen untuk memperluas jaringan gas rumah tangga.
Pada tahun 2022, Kementerian ESDM telah membangun 3.015 sambungan gas di Bumi Sebiduk Sehaluan.
Bertempat di Aula Kantor Camat Belitang, Rabu, 11 September 2024, Bupati OKU Timur, Ir H Lanosin MT membuka Sosialisasi Jajak Minat Studi Kelayakan Program Jaringan Gas Bumi Rumah Tangga (Jargas) yang didanai oleh APBN.
Kegiatan ini bertujuan untuk berinteraksi dengan masyarakat dan pemangku kepentingan.
BACA JUGA:Semester Pertama , NTP OKU Timur Capai 105,82
BACA JUGA:Abusama-Misnadi Tekankan Netralitas Pers dan Komitmen Majukan OKU Selatan
Serta meningkatkan transparansi, efisiensi, akuntabilitas, dan efektivitas penggunaan APBN, sehingga dapat memperoleh masukan dari calon penerima manfaat.
Dalam sambutannya, Bupati Enos -sapaan Lanosin- menyampaikan bahwa dirinya terus berupaya meyakinkan Kementerian ESDM tentang pentingnya jaringan gas di OKU Timur.
"Saat itu saya memberanikan diri untuk menjelaskan tentang kebutuhan yang sangat penting ini bagi masyarakat kita," ungkap Bupati.
Bupati juga menyoroti kelangkaan LPG 3 kg yang sering dialami masyarakat OKU Timur, serta harga yang tidak sesuai dengan HET. Lanosin berharap dengan adanya jaringan gas ini, beban masyarakat dapat berkurang.
BACA JUGA:Bermain Imbang Lawan Australia, Shin Tae-yong Puji Kinerja Pemain
BACA JUGA:Kalahkan Toma, Ginting Sukses Balas Dendam dan Lolos 16 Besar
"Jika kebutuhan gas di Belitang dapat terpenuhi dengan jaringan pipa, maka kuota LPG 3kg dapat dialihkan ke daerah-daerah yang belum terjangkau oleh jaringan pipa gas," tambahnya.
Bupati menegaskan bahwa Pemkab OKU Timur mendukung sepenuhnya program jaringan gas rumah tangga ini.
"Kami mendukung penuh program jargas ini karena dapat mengatasi inflasi LPG 3kg yang sering langka dan mengurangi beban masyarakat," tegasnya.