LENGKITI - Harga kopi robusta kembali mengalami lonjakan signifikan setelah sempat menurun dalam dua bulan terakhir.
Kenaikan ini tercatat dimulai sejak Maret 2024 dan terus meningkat hingga akhir April. Saat ini, harga biji kopi robusta yang sudah dihaluskan mencapai Rp60 ribu per kilogram, naik Rp6 ribu dari sebelumnya Rp54 ribu per kilogram.
Erwan, seorang petani kopi asal Kecamatan Lengkiti, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, menyambut baik kenaikan harga ini.
Menurutnya, harga yang mencapai Rp60 ribu per kilogram menjadi angin segar bagi petani setelah mengalami masa sulit di tahun sebelumnya, di mana harga kopi sempat turun hingga Rp20 ribu per kilogram.
BACA JUGA:Tahan Imbang Australia, Indonesia Naik 2 Peringkat Ranking FIFA
BACA JUGA:Suami Batak
"Di tahun 2023, saat harga hanya Rp20 ribu per kilogram, kami masih bisa bertahan. Tapi dengan kenaikan ini, tentu lebih menguntungkan dan membantu perekonomian petani," ujar Erwan.
Kepala Desa Sukaraja, Emil Marwan, mengungkapkan bahwa harga kopi memang bervariasi tergantung kualitas dan lokasi penjualan.
Di Kecamatan Lengkiti, harga kopi halus berkisar antara Rp55 ribu hingga Rp60 ribu per kilogram. Harga ini bisa berbeda dengan wilayah lain, meskipun jenis kopi yang dijual sama-sama robusta.
"Kualitas kopi sangat memengaruhi harga jualnya. Bahkan di wilayah Ulu Ogan, harga kopi robusta bisa lebih rendah meski jenisnya sama," jelas Emil. (*)
BACA JUGA:Brad Delson Tak Ikut Tur Album Terbaru Linkin Park
BACA JUGA:Maroon 5 Bakal Gelar Konser di Jakarta