MUARADUA - Guna mengembangkan produk inovatif, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) laksanakan Focus Group Discussion (FGD) bersama Universitas Sriwijaya Palembang Program Studi Teknik Geologi. Senin, 09 September 2024.
Pelaksanaan FGD ini merupakan tindak lanjut dari pengusulan hibah penelitian Fakultas Teknik Unsri dengan Skema Pengembangan Produk Inovatif Berbasis Kemitraan dalam Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Aspiring Geopark Ranau.
Penelitian yang dilaksanakan oleh tim dari Fakultas Teknik Geologi Universitas Sriwijaya merupakan Pemodelan, Prediksi dan Simulasi Curah Hujan dan Perubahan Iklim di lokasi sekitaran Danau Ranau Kabupaten OKU Selatan.
BACA JUGA:Ajak Masyarakat Jaga Kelestarian Hutan di Musim Kemarau
BACA JUGA:Temukan Titik Api Akibat Karhutla
Hal itu, sebagaimana yang disampaikan oleh Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata OKU Selatan Drs. Herman Azedi, S. KM., MM, melalui Kabid Kebudayaan dan Pariwisata Jonison, S.Sos. Senin, 09 September 2024.
Ia menyampaikan ucapan terimakasih kepada tim dari Fakultas Teknik Geologi Unsri yang memilih Danau Ranau OKU Selatan sebagai objek wilayah penelitian.
BACA JUGA:Dengarkan Keluhan Masyarakat, Datangi Rumah Warga
BACA JUGA:Kapolres OKU Selatan Ajak Warga Ciptakan Pilkada Damai
"Danau Ranau merupakan salah satu destinasi pariwisata yang banyak diminati oleh masyarakat. "Dalam upaya meningkatkan PAD, melalui para komunitas kami terus berupaya meningkatkan nilai jual kepariwisataan dan destinasi di Kabupaten OKU Selatan", ujarnya.
Selanjutnya, Tim dari Fakultas Teknik Unsri, Budhi Setiawan, ST., MT., PhD menyampaikan bahwa pelaksanaan FGD ini merupakan bentuk edukasi bersama Disbudpar OKU Selatan mengenai Geosite dan bagaimana mempelajari iklim serta pengelolaan pariwisata yang ada di Kabupaten OKU Selatan," tandasnya. (Dal)