JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengapresiasi kualitas Jakarta International Stadium (JIS) yang baru, namun mengungkapkan beberapa tantangan yang menyebabkan stadion ini belum bisa sepenuhnya menjadi kandang bagi Timnas Indonesia.
Dalam kunjungannya pertama kali ke JIS saat menyaksikan pertandingan antara Persija Jakarta melawan Persis Solo, pelatih asal Korea Selatan itu mencatat sejumlah kendala yang menurutnya perlu diperbaiki agar JIS dapat menjadi tempat yang ideal bagi pertandingan Timnas.
"Intinya itu saja yang mungkin perlu diperbaiki supaya JIS bisa jadi stadion yang baik buat [kandang] Timnas Indonesia," ujar Shin Tae-yong di lapangan ABC Senayan, Jakarta.
BACA JUGA:Atlet Para Atletik Indonesia Raih Medali Perak di Paralimpiade Paris 2024
BACA JUGA:Marc Marquez Menggila di MotoGP Aragon 2024
Salah satu kendala utama yang dihadapi adalah masalah transportasi menuju stadion. Saat ini, pembangunan jalan di sekitar JIS menyebabkan arus lalu lintas menjadi kurang lancar, sehingga menyulitkan akses ke stadion.
"Untuk JIS stadionnya memang bagus, tetapi masalah transportasi dan kondisi rumput di JIS serta lainnya juga menjadi kendala tersendiri," tambahnya.
Selain masalah transportasi, kondisi rumput di JIS juga menjadi perhatian. Menurut Shin Tae-yong, sinar matahari yang kurang ideal di stadion menyebabkan rumput tidak tumbuh merata dan tidak subur, yang bisa mempengaruhi kualitas permainan di lapangan.
BACA JUGA:Sang Ibu Larang Peraih Medali Emas Olimpiade Paris 2024, Rizki Juniansyah Nikah Muda
BACA JUGA:Atlet Para Renang Indonesia Raih tiket Final Paralimpiade Paris 2024
Akibat kendala-kendala ini, PSSI belum dapat memastikan JIS sebagai tempat pertandingan resmi bagi Timnas Indonesia. Untuk sementara waktu, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) tetap menjadi pilihan utama untuk laga-laga Timnas yang diadakan di Jakarta.
Stadion JIS, yang resmi diperkenalkan pada tahun 2022, sebelumnya diusulkan sebagai salah satu tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 dan telah menjadi rumah bagi Persija Jakarta untuk musim Liga 1 2024/2025. Namun, permasalahan infrastruktur dan kondisi lapangan masih menjadi tantangan utama yang perlu diselesaikan sebelum stadion ini dapat digunakan secara penuh oleh Timnas Indonesia. (*)