PALEMBANG - Kasus pembunuhan yang menimpa AA (13), seorang pelajar SMP TBN, di Kompleks Pemakaman Tionghoa Talang Kerikil pada Minggu (1/9) sore masih dalam tahap penyelidikan intensif oleh Polrestabes Palembang.
Hingga Senin (2/9) siang, sekitar pukul 11.00 WIB, penyidik dari Sat Reskrim Polrestabes Palembang telah memanggil lima orang saksi untuk dimintai keterangan terkait peristiwa tragis tersebut.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol DR Harryo Sugihhartono, mengonfirmasi bahwa meskipun lima saksi telah diperiksa, identitas pelaku belum dapat dipastikan.
"Saat ini, kami baru memanggil lima orang saksi, yang terdiri dari warga sekitar lokasi kejadian dan rekan korban.
BACA JUGA:Catut Nama Pejabat Kejari Banyuasin untuk Minta Uang
BACA JUGA:Hindari Makanan Ini untuk Jaga Tekanan Darah
Namun, kami belum dapat mengidentifikasi pelaku dari keterangan mereka. Penyelidikan masih terus berkembang," ujar Harryo dalam keterangannya.
Saksi-saksi yang diperiksa memberikan informasi mengenai interaksi mereka dengan korban dan penemuan korban di lokasi kejadian.
Penyelidikan masih berfokus pada pengembangan informasi untuk menentukan penyebab dan pelaku pembunuhan.
Tim penyidik juga sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan petunjuk dan barang bukti yang dapat mengarahkan pada identifikasi pelaku.
BACA JUGA:Resep Cinnamon Monkey Bread
BACA JUGA:Kreasi Menu Sehat dan Lezat: Tumis Labu Siam Udang yang Menggugah Selera
"Selain pemeriksaan saksi, tim kami masih bekerja di lokasi kejadian untuk mencari petunjuk tambahan atau barang bukti yang bisa membantu kami menangkap pelaku. Kami pastikan bahwa korban tewas akibat pembunuhan.
Namun, rincian dan motif kasus ini akan disampaikan setelah pelaku berhasil ditangkap," tegas Harryo.*
BACA JUGA:Kajari OKU Selatan Selenggarakan Lomba Renang Antar Pelajar di Muaradua