OKU SELATAN - Yayasan Sekolah Menengah Atas (SMA) Tanjung Jaya di Kecamatan Buay Penaca, Kabupaten OKU Selatan, terancam tutup.
Sekolah ini sebelumnya merupakan gabungan SMP/SMA Satap, namun karena SMP sudah lama tutup, hanya SMA Hanura yang tersisa. Kini, SMA Hanura juga berada dalam kondisi terancam tutup.
Penyebabnya, pada tahun ajaran 2024-2025, sekolah ini tidak menerima siswa-siswi baru, sehingga tidak ada murid di kelas IX.
Hal ini disampaikan oleh Kepala SMA Hanura, Din Syafri AM SH, pada Sabtu, 21 Agustus 2024.
BACA JUGA:Lomba Gaple OKU Ekspres 2024 Sukses, Sampai Jumpa di Event Tahun Depan
BACA JUGA:Promosikan Produk Unggulan di Pameran Kriyanusa 2024
Menurutnya, isu bahwa sekolah ini sempat ditinggalkan guru memang benar, namun hal itu terjadi karena tugas sudah diberikan oleh guru sebelumnya.
"Memang ada beberapa guru yang datang terlambat, terutama guru piket. Selain itu, karena Bendahara sekolah sedang mengadakan hajatan, beberapa guru turut membantu," ujarnya.
Saat ini, lanjutnya, jumlah siswa di sekolah tersebut sebanyak 69 orang yang dididik oleh 12 guru. Namun, karena adanya SMA Negeri 02, sekolah ini tidak mendapatkan murid baru di tahun ini.
Sekolah ini didirikan pada tahun 2008, namun keberadaan SMA Negeri yang baru membuat tidak ada lagi siswa yang mendaftar di sini.
BACA JUGA:Tuna Santri
BACA JUGA:Ariq Muflih Pohan Sukses Raih Medali Emas OSN Bidang Biologi
"Setiap akhir bulan, kami menerima pembinaan dari Pengawas. Sebagai pengelola, kami berharap bisa mendapatkan setidaknya 20 siswa pada tahun ini. Namun kenyataannya, pada tahun ajaran 2024-2025, kami tidak mendapatkan siswa baru sama sekali," jelasnya.
Saat ini, SMA Hanura masih beroperasi untuk menyelesaikan pendidikan siswa-siswi yang ada, dengan kelas IX IPS hanya memiliki 5 siswa. Sementara kelas IIX IPA dan IPS masing-masing memiliki 29 siswa.
"Kami akan membahas langkah selanjutnya dengan Yayasan, namun jika kondisi ini terus berlanjut, kemungkinan besar SMA ini akan tutup tahun depan," pungkasnya. (*)