Potensi gempa megathrust diprediksi akan terjadi di Indonesia. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika menjelaskan bahwa gempa tersebut tidak bisa diprediksi secara cepat dan seberapa besar kekuatannya.
Dikutip laman resmi BMKG, megathrust merupakan gempa bumi yang berasal dari zona megathrust.
Tepatnya berada di perbatasan pertemuan kerak bumi dan kerak samudra.
Sementara itu, zona subduksi adalah zona kejadian gempa yang terjadi di sekitar pertemuan antara lempeng tektonik.
Diketahui Pulau Jawa menjadi salah satu wilayah yang banyak dikepung oleh sejumlah zona megathrust yang menyimpan energi besar.
BACA JUGA:PGE Lumut Balai Dorong UMKM Sumsel Naik Kelas
BACA JUGA: 4 Kendaraan di Jalan Lintas Terlibat Kecelakaan Beruntun
Hal ini bisa saja menjadi pemicu terjadinya gempa dahsyat serta tsunami.
Maka dari itu, masyarakat kini sudah bisa mulai bersiaga dengan mengetahui sejumlah mitigasi untuk hadapi gempa megathrust tersebut.
Menurut Suci Dewi Anugerah Kepala Bidang Mitigasi Tsunami Samudra Hindia dan Pacific, BMKG mengatakan bahwa ada sejumlah mitigasi bagi para pengelola wisata untuk menghadapi bencana yang disebabkan dari bahayanya gempa megathrust.
"Saya ingin membagi upaya-upaya mitigasi ini. Yang pertama, bagaimana menyiapkan assessment. Ini artinya adalah kawasan wisata dan para pengelola, dalam hal ini hotel, ataupun pengelola wisata lainnya itu mampu memahami potensi bahaya yang bisa saja melanda wilayahnya," ujar Suci yang dikutip dari kanal YouTube The Weekly Brief With Sandi Uno pada Selasa, 27 Agustus 2024.
BACA JUGA:Polisi Kejar Pembakar Lahan Gambut
BACA JUGA:Viral Oknum BAAK Diduga Cabuli Mahasiswa Baru Sesama Jenis
Suci menambahkan, masyarakat yang bertindak sebagai pengelola wisata juga harus mampu untuk mengidentifikasi seperti apa tindakan evakuasi yang harus dilakukan, di antaranya memperkirakan jumlah wisatawan yang akan datang dan seperti apa rencana untuk evakuasinya.
Bagi pengelola hotel, mitigasi sangat penting untuk dilakukan, salah satunya dengan memperjelaskan papan petunjuk evakuasi sampai jalur evakuasi.