MARTAPURA - Program kemulian yang digagas Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT bersama wakilnya HM Adi Nugraha Purna Yudha SH, diganjar penghargaan dari Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI).
Program kemuliaan Bupati Enos yang selama ini sudah berjalan, diantaranya pelaksanaan STQ/MTQ, Safari Ramadhan, Haji, dan program lainnya.
Yang paling terasa dimasyarakat adalah adanya sidang isbat nikah yang sangat membantu terutama warga kurang mampu. Selain itu ada juga bantuan material rumah ibadah di OKU Timur.
Selain itu ada juga hibah Ormas seperti TKA/TPA, sekolah minggu Kristen, Katholik, Hindu, Budha. Kemudian untuk Guru TKA/TPA di bawah naungan BKPRMI, lalu guru sekolah Minggu Hindu di bawah naungan PHDI .
BACA JUGA:Luncurkan Program Pemutihan, Pembayaran Pajak di OKU Timur Melonjak Tajam
BACA JUGA:Rapat Pleno Pilkada OKU Ricuh, Massa Bentrok dengan Polisi
Guru Sekolah Minggu Budha di bawah Naungan MBI, Guru Sekolah Minggu Kristen di bawah naungan Bamag Kristen, Guru Sekolah Minggu Katholik di bawah naungan Bamag Khatolik
Ada juga insentif penjaga makam yang juga menjadi perhatian Bupati Enos. Lalu bantuan uang duka, untuk ahli musibah.
Selain itu, kerjasama antara pemerintah daerah dengan kantor Kemenag OKU Timur dalam peningkatan nilai keagamaan selama ini sangat Harmonis.
keharmonisan selama ini yang sudah terjalin dengan baik yaitu koordinasi pendataan peserta isbat, pemutakhiran data rumah ibadah, pembinaan TPA/TPQ di OKU Timur.
BACA JUGA:Viral! Pria Diduga Kerap Maling Tabung Gas Nyaris Diamuk Massa
BACA JUGA:Anti Gempa
Penghargaan dari Kemenag RI tersebut diterima lansung oleh Bupati Enos, sapaan Ir Lanonsi MT dan diserahkan Wakil Menteri Agama RI Saiful Rahmat Dasuki.
Penghargaan diterima Bupati Enos didampingi Kepala Kantor Kemenag OKU Timur Dr H Abdul Rosyid SAg MM MSi, dalam sebuah acara Penyuluh Agama Islam Award 2024, di El Hotel Jakarta Utara, Rabu 21 Agustus 2024 malam.
"Penghargaan diberikan sebagai apresiasi kepada pemerintah daerah yang telah mendukung kegiatan penyuluhan agama Islam," kata Bupati Enos.