BANYUASIN, OKU EKSPRES - Untuk mencegah stunting, Pemerintah Kabupaten Banyuasin mengajak anak-anak di Bumi Sedulang Setudung untuk mengenali dan membiasakan pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman (B2SA), sesuai dengan potensi dan kearifan lokal.
"Kami terus mendorong anak-anak untuk rutin mengonsumsi buah-buahan dan sayuran," ujar Masita, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Banyuasin, melalui Margaretha, Kabid Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan Kabupaten Banyuasin.
Buah-buahan dan sayuran yang dianjurkan meliputi tomat, timun, kangkung, sawi, apel, jeruk, pisang, dan berbagai jenis lainnya yang sesuai dengan potensi serta kearifan lokal," jelasnya.
Anak-anak didorong untuk tidak hanya menyukai makanan pokok dan lauk pauk, tetapi juga gemar mengonsumsi sayuran dan buah-buahan dengan komposisi yang mencapai Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA)," katanya.
BACA JUGA:Ini Alasan Akmaludin, Pria Beristri Tega Membunuh Janda 5 Anak di Ogan Ilir
BACA JUGA:PKS Dukung Pasangan Slamet-Alfi di Pilkada Banyuasin
Pemkab Banyuasin juga telah mengadakan kegiatan promosi penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal melalui B2SA Goes To School kepada siswa SD Negeri 40 Percontohan Banyuasin III.
Turut dihadiri oleh Ketua TP PKK Adhitya Trinia Aprliani serta berbagai instansi terkait.
Diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan, "Agar anak-anak di Banyuasin semakin terbiasa mengonsumsi makanan yang sehat dan segar," imbuhnya. (*)
BACA JUGA:Munas Golkar, Bahlil Lahadalia Terpilih Jadi Ketua Umum Periode 2024-2029
BACA JUGA:Massa Bakal Gelar Demo Desak Tak Ubah Putusan MK Soal Pilkada