Usai Bunuh Rekan Kerja, Hendra Datangi Polres Lubuk Linggau

Selasa 20 Aug 2024 - 21:39 WIB
Reporter : Eris Munandar
Editor : Gus Munir

LUBUK LINGGAU - Hendra Jaya, pelaku pembunuhan terhadap rekannya di pabrik triplek PT Qiswa Jaya Abadi, menyerahkan diri ke Polres Lubuklinggau pada Selasa (20/8) sekitar pukul 12.00 WIB.

Tersangka datang bersama kerabatnya dan dikawal oleh tim Macan Polres Lubuklinggau, menuju unit Pidum Satreskrim Polres Lubuklinggau.

Menurut informasi yang dihimpun, Hendra Jaya terlibat dalam pembunuhan Bayu Anggara, rekan kerjanya di PT Qiswa Jaya Abadi.

Kejadian berdarah ini berawal dari perseteruan antara keduanya, yang memuncak dengan aksi penikaman pada Minggu, 18 Agustus 2024, sekitar pukul 14.00 WIB.

BACA JUGA:Amankan Lima Cap Toko di Kantor Dispora OKI

BACA JUGA:Fokus Majukan Kawasan Komering, Bakal Optimalkan Ribuan Hektar Lahan

Dobi Kuswandi, salah satu kerabat Hendra Jaya yang turut serta dalam penyerahan tersangka, menjelaskan bahwa pihak keluarga meminta pengawalan tim Macan Polres Lubuklinggau untuk menyerahkan Hendra.

"Kami menyerahkan tersangka di perbatasan wilayah Selangit sekitar pukul 10.00 WIB. Kami mohon maaf kepada keluarga korban," ungkap Dobi.

Keluarga Hendra Jaya menyatakan akan mematuhi proses hukum yang berlaku dan mengajukan permohonan maaf kepada keluarga korban. Kapolres Lubuklinggau, AKBP Bobby Kusumawardhana, mengungkapkan bahwa motif kasus ini adalah spontanitas dan tidak ada motif lain.

"Semalam saya langsung ke TKP dan mendapati bahwa motifnya adalah spontan. Untuk detail lebih lanjut, silakan hubungi Reskrim," jelas Bobby.

BACA JUGA:Lanosin resmikan Pembangunan Jalan Hingga Masjid

BACA JUGA:Tiga Tahun Memimpin OKU Timur, Enos-Yudha Sukses Persembahkan Pelbagai Prestasi dan Penghargaan

Kasat Reskrim AKP Hendrawan mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima penyerahan Hendra Jaya dan akan melakukan pemeriksaan mendalam terkait kasus ini.

"Kami akan menyelidiki motif dan kronologis kejadian lebih lanjut. Kasus ini sudah terang benderang karena tersangka sudah menyerahkan diri," ujar Hendrawan.

Kronologi kejadian menunjukkan bahwa perseteruan antara korban dan tersangka bermula ketika Hendra Jaya menggunakan kompresor angin untuk membersihkan diri setelah bekerja.

Kategori :