OKU TIMUR - Pemanfaatan lahan pekarangan terbukti berkontribusi pada ketahanan pangan keluarga.
Seperti yang dilakukan oleh Udin (60), warga Tebat Sari, Kelurahan Dusun Martapura, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan.
Dengan lahan seluas sekitar 5x12 meter persegi, Udin mampu meraih keuntungan untuk memenuhi kebutuhan dapur.
Udin mengaku, ia senang memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk menanam sayuran.
BACA JUGA:Hari Pertama Kerja, Pj Bupati OKU Sambangi Forkopimda
BACA JUGA:Beri Bantuan Pakan Ikan Atasi Masalah Kendala Kelompok Pembudidaya Ikan
Kali ini, ia memilih menanam sayur sawi di lahan tersebut. "Ini berasal dari benih sekitar setengah bungkus. Panen setiap bulan," ungkapnya.
Udin menjelaskan, panen bulan lalu menghasilkan sekitar 130 ikat sawi, yang ia jual seharga Rp2.000 per ikat.
"Sawi ini cepat panen, bisa dipanen setiap bulan. Hasil panen dijual kepada warga sekitar," jelasnya.
Menurut Udin, sayur sawi cukup diminati, sehingga penjualan hasil panennya tidak sulit.
BACA JUGA:Tampilkan Kekayaan Budaya Indonesia, Gelar Fashion Show Baju Adat
BACA JUGA:Pejabat OKU Selatan Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI
Perawatan sawi juga tidak rumit, cukup memastikan lahan tetap lembap. "Jika tidak hujan, cukup disiram saja," tambahnya.
Selain sawi, Udin juga menanam tanaman lain seperti cabai di pekarangan tersebut. Hasil panen cabai pun turut memenuhi kebutuhan dapur rumah tangganya. (*)
BACA JUGA:Wakil Bupati OKU Selatan Lantik 33 Anggota Paskibraka