OKU EKSPRES - Pemerintah Kabupaten OKU Selatan, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), menggelar acara pembinaan untuk Pengurus Dewan Pembina Adat dan Pemangku Adat Kecamatan se-Kabupaten OKU Selatan.
Acara ini berlangsung di Aula Disbudpar pada Selasa, 13 Agustus 2024.
Tujuan utama dari acara ini adalah untuk memberikan pembinaan dan menyalurkan dana operasional triwulan II tahun 2024 kepada para pengurus adat, yang mencakup bulan April, Mei, dan Juni.
Kepala Bidang Kebudayaan Disbudpar OKU Selatan, Jonison SSos, menyampaikan bahwa acara ini dihadiri oleh seluruh Koordinator Wilayah Adat dari enam suku di Kabupaten OKU Selatan.
BACA JUGA:Pastikan Keamanan dan Ketenangan Selama Pilkada, Gelar Deklarasi Damai
BACA JUGA:Tumbuhkan Cinta Tanah Air, Gelar Lomba Gerak Jalan
“Pembinaan dan penyaluran dana operasional dilakukan secara rutin untuk mendukung kelangsungan kegiatan adat di 19 Kecamatan se-Kabupaten OKU Selatan,” kata Jonison.
Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten OKU Selatan, Drs Herman Azedi SKM MM, menjelaskan bahwa silaturahmi antara Ketua Dewan Pembina Adat Kabupaten OKU Selatan dan Pemangku Adat.
“Bertujuan untuk mempererat hubungan serta memajukan daerah dalam aspek pariwisata, adat istiadat, dan kebudayaan,” ungkap Herman.
Herman Azedi juga mengusulkan agar diadakan pagelaran seni budaya dan meminta pihak terkait untuk menyusun konsep dan kebutuhan yang diperlukan.
BACA JUGA:Bawaslu OKU Ingatkan ASN Tidak Terlibat Politik Praktis
BACA JUGA:Hamil Tua
Dalam kesempatan tersebut, Koordinator Suku Daya memberikan saran untuk menyediakan alat-alat pendukung seperti gitar dan biola guna menghidupkan kembali kesenian dan budaya khas Suku Daya.
Koordinator Suku Daya menyatakan kesiapan para pemangku adat untuk mendukung sepenuhnya kebijakan dan usulan dari Pengurus Dewan Pembina Adat Kabupaten OKU Selatan dalam upaya melestarikan dan meningkatkan nilai-nilai kebudayaan.
Di akhir acara, diharapkan sinergi antara pengurus adat dan pemerintah dapat semakin diperkuat untuk melestarikan budaya dan meningkatkan sektor pariwisata di Kabupaten OKU Selatan. (*)