Jalan Penghubung Muara Dua-Bengkulu Nyaris Putus

Sabtu 10 Aug 2024 - 00:21 WIB
Reporter : Hadi
Editor : Gus Munir

OKU EKSPRES - Jalan yang amblas di Desa Talang Baru, Kecamatan Buay Sandang Aji (BSA), Kabupaten OKU Selatan, menyebabkan kesulitan bagi kendaraan roda dua dan empat. 

Pengguna jalan merasa khawatir karena hampir seluruh bagian jalan terancam putus total dan bagian bawahnya terus tergerus oleh air hujan.

Jalan tersebut merupakan bagian dari Jalan Lintas Muaradua-Pulau Beringin-Sungai Are dan Sindang Danau, yang berfungsi sebagai akses utama di wilayah ini. 

Kerusakan pada jalan ini diketahui telah terjadi beberapa bulan lalu akibat hujan deras dan kini semakin parah.

BACA JUGA:Rutin Jadi Khatib dan Imam Salat Jumat, Aipda Hadi Suhendra Raih Sertifikat Apresiasi dari Mabes Polri

BACA JUGA:Cegah Inflasi, Perketat Pantauan Harga di Pasar Tradisional Baturaja

Andi, seorang warga setempat, mengungkapkan pada Jumat, 9 Agustus 2024, bahwa kondisi jalan semakin buruk, dengan sebagian badan jalan amblas dan terdapat lubang besar di tengah jalan.

“Jika tidak segera ditangani, jalan ini bisa putus total,” ucap Andi.

Warga setempat bahkan terpaksa mengorbankan tanah mereka untuk membuat jalan sementara karena jalan utama sudah tidak dapat digunakan. 

Lubang di bagian bawah jalan terus membesar, mengakibatkan aspal semakin terkikis dan kondisi jalan semakin memburuk.

BACA JUGA:Resmi Dapat Dukungan NasDem, Enos-Yudha Siap Daftar ke KPU

BACA JUGA:Pikul Bayar

Andi menegaskan bahwa jika tidak ada tanggapan dan tindakan segera dari Pemerintah Kabupaten dan Provinsi Sumsel, jalan ini bisa mengalami kerusakan yang lebih parah dan mengakibatkan kesulitan bagi banyak orang. 

Jalan ini merupakan jalur vital yang menghubungkan Kecamatan Muaradua, Pulau Beringin, Sungai Are, Sindang Danau, hingga ke Bengkulu. 

Warga sangat berharap agar pemerintah segera turun tangan untuk mencegah kerugian lebih lanjut dan korban. (*)

Kategori :

Terkait

Senin 25 Nov 2024 - 21:23 WIB

Terjunkan 478 Personel Pengamanan

Minggu 24 Nov 2024 - 22:17 WIB

Beberapa Komoditas Alami Penurunan Harga