PARIS - Tim Indonesia sukses meraih medali emas kedua di Olimpiade Paris 2024 atlet angkat besi, Rizki Juniansyah.
Rizki yang bertanding di kelas 73 kg, mencatat sejarah sebagai lifter pertama Indonesia yang meraih medali emas di Olimpiade.
Sebelumnya, Indonesia telah meraih medali emas pertama melalui Viddriq Leonardo dari cabang panjat tebing.
Kini, Tim Indonesia mengoleksi tiga medali di Olimpiade Paris 2024, termasuk satu medali perunggu dari Gregoria Mariska Tunjung di bulu tangkis.
BACA JUGA:Djokovic Sumbangkan Bonus Olimpiade Rp 3,2 Miliar ke Yayasan Amal Kemanusiaan
BACA JUGA:Jika Kondisi Terus Membaik, Sonny Diprediksi Pulang Pekan Ini
Rizki merasa sangat bersyukur atas pencapaiannya dan mengucapkan terima kasih kepada Allah SWT.
Dia juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan, termasuk keluarga, pelatih, dan berbagai pihak terkait.
Dalam kompetisi, Rizki menghadapi tantangan di awal lomba dengan kegagalan pada angkatan snatch pertama, namun berhasil pada percobaan kedua.
Pada clean and jerk, Rizki berhasil mengangkat beban 199 kg, mencatatkan rekor Olimpiade dan meraih total angkatan 354 kg.
BACA JUGA:Michael Learns to Rock Bakal Konser di Bali dalam Tur Asia
BACA JUGA:5 Manfaat Kumquat untuk Kesehatan Tubuh
Lifter dari China, Shi Zhiyong, yang merupakan lawan ketat Rizki, gagal pada tiga angkatan clean and jerk, memberikan peluang bagi Rizki untuk meraih emas.
Selain medali emas di Olimpiade, Rizki juga memiliki rekor dunia untuk total angkatan 365 kg yang dicapainya pada World Cup 2024 di Phuket, Thailand.
Medali perak di cabang angkat besi kelas 73 kg direbut oleh lifter Thailand, Weeraphon Wichuma, dengan total angkatan 346 kg.