Pihak BPS berharap tren penurunan angka kemiskinan ini terus berlanjut seiring dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat Kabupaten OKU.
BACA JUGA:Tak Hadir Penyerahan Duplikat Bendera Pusaka Kepala Daerah Wajib Ambil ke BPIP
BACA JUGA:Angka PHK di Jakarta Tinggi
Berdasarkan data BPS, tingkat kemiskinan Kabupaten OKU selama lima tahun terakhir terus mengalami penurunan.
Pada tahun 2024, persentase penduduk miskin di Kabupaten OKU sebesar 10,68 persen, menurun 0,78 persen dari tahun sebelumnya.
Persentase penurunan penduduk miskin ini merupakan yang terendah dalam lima tahun terakhir.
Jumlah penduduk miskin pada tahun 2024 adalah sebanyak 41,54 ribu jiwa, menurun sebanyak 2,56 ribu jiwa dibandingkan tahun 2023.
BACA JUGA:Adele Hentikan Konser Demi Nobar Final Lari 100 Meter di Olimpiade Paris 2024
BACA JUGA:Film “Rumah Dinas Bapak” Bentuk Penghormatan Dodit Kepada Mendiang Bapaknya
Penurunan ini menunjukkan bahwa upaya pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait dalam mengentaskan kemiskinan mulai menunjukkan hasil yang positif.
Program-program yang fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama sektor pertanian, dianggap berhasil.
Deki Zulkarnain menekankan pentingnya keberlanjutan program-program tersebut agar tren positif ini tetap terjaga.
"Kita harus terus bekerja keras untuk memastikan bahwa penurunan angka kemiskinan ini bisa berkelanjutan," pungkasnya. (*)
BACA JUGA:Ajak Pelaku Usaha di OKU Urus NIB Melalui OSS
BACA JUGA:Banyuasin Terima insentif fiskal senilai Rp 6,83 miliar