OKU EKSPRES - Oli mesin motor matik sering mengalami pengurangan yang signifikan setelah pemakaian, dan ini tidak boleh dibiarkan terlalu lama.
Menurut Yoga Ningrat, pemilik Yoga Motoshop seperti dilansir otoseken , faktor utama penyebab berkurangnya oli mesin bukanlah kualitas material boring liner dan piston, meski itu juga berpengaruh, tetapi tidak signifikan.
“ Yang lebih menentukan adalah gaya berkendara ,” ungkapnya.
Jika Anda sering berkendara dengan cara yang agresif, seperti menambah gas hingga RPM tinggi, oli bawaan motor mungkin tidak akan bertahan lama.
BACA JUGA:Acer Luncurkan Aspire Spin 14, Bisa Jadi Laptop dan Tablet
Dalam kasus ini, disarankan untuk menggunakan oli mesin yang sudah full sintetik dengan kekentalan standar 10W-40.
Oli yang berkualitas lebih baik akan memberikan perlindungan yang lebih baik pada mesin.
Menambahkan oli mesin tanpa menggantinya secara teratur juga bisa memperburuk masalah.
Kebiasaan ini dapat menurunkan kualitas pelumas dan menyebabkan kerusakan pada mesin, seperti ausnya ring seher dan oli yang masuk ke ruang bakar, sehingga volume oli menjadi berkurang.
BACA JUGA:Ford Capri Extended Range AWD Dibanderol Mulai Rp970 Jutaan, Berikut Spesifikasinya
Oleh karena itu, lebih baik mengganti oli mesin secara berkala daripada hanya menambahkannya. (*)