OKU SELATAN - Sebanyak 33 calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) untuk Kabupaten OKU Selatan Tahun 2024 telah memulai pelatihan sejak Jumat, 2 Agustus 2024.
Pelatihan ini dilaksanakan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), dan Pemerintah Kabupaten OKU Selatan.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten OKU Selatan, Verry Wijaya, S.IP, menjelaskan bahwa peserta Paskibraka kali ini adalah perwakilan dari SMA/SMK/MA di seluruh 19 kecamatan di Kabupaten OKU Selatan yang telah terpilih melalui seleksi.
Dari 33 peserta, 17 orang adalah laki-laki dan 16 orang adalah perempuan. Pelatihan akan berlangsung di Hotel Samudra Muaradua selama 20 hari.
BACA JUGA:Mahasiswa STIT Darul Huda Berharap Bisa Serap Ilmu Selama Jalani KKN
BACA JUGA:Hias Gapura Bukti Bangga dengan Perjuangan Para Pahlawan
Yakni mulai dari tanggal 2 hingga 20 Agustus 2024, dan akan dilanjutkan lagi pada 24 Agustus 2024 mendatang.
"Peserta sebanyak 33 orang, terdiri dari Laki-laki 17 Orang, dan Perempuan 16 Orang. Untuk lokasi pelatihan sendiri bertempat di Hotel Samudra Muaradua selama 20 hari dimulai dari tanggal 2 Agustus 2024 sampai dengan 20 Agustus 2024, kemudian dilanjutkan lagi tanggal 24 Agustus 2024," ujarnya.
Bupati OKU Selatan, H. Popo Ali Martopo, B. Comm, melalui Asisten I Joni Rafles, SP., M. Si, menyampaikan terima kasih karena proses pembentukan Paskibraka telah memasuki tahap pelatihan.
Ia menekankan pentingnya mengikuti semua tahapan pelatihan dengan baik dan sesuai aturan yang berlaku.
BACA JUGA:Jalinsum yang Rusak Mulai Diperbaiki
BACA JUGA:Muchendi-Supri Didukung PAN, Ishak Mekki-Iskandar Bersatu untuk OKI Maju Bersama
Pemerintah Kabupaten OKU Selatan berharap pelatihan ini dapat menghasilkan calon Paskibraka yang berkualitas dan kompeten.
"Pemerintah Kabupaten OKU Selatan dalam hal ini sebagai penyelenggara sangat mengharapkan, mudah-mudahan akan dihasilkan calon Paskibraka yang benar-benar punya kompetensi. Ikutilah tahapan ini dengan baik dan benar, sesuai dengan aturan yang ada," pungkasnya. (*)
BACA JUGA:Turunkan 170 Personil Atasi Karhutla di Sumsel