PRABUMULIH - Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, masih menghadapi masalah kegelapan di beberapa kawasan pada malam hari, yang menjadi keluhan utama warga setempat.
Keluhan tersebut mencakup kondisi jalan yang gelap serta banyaknya lubang di jalanan, yang membuat aktivitas malam warga menjadi kurang nyaman dan berisiko.
Salah satu warga, Yana dari Kelurahan Majasari, Prabumulih Selatan, menegaskan bahwa banyak kawasan seperti Bukit Lebar yang masih minim pencahayaan.
"Kami berharap Pemerintah Kota dapat menambah lampu jalan di daerah kami untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan malam hari," ujarnya.
BACA JUGA:Innalillahi, Pendemo di MUBA Tewas Serangan Jantung
BACA JUGA:Marak Usaha Sarang Burung Walet Diduga Ilegal
Sementara itu, Ari dari Kelurahan Sindur, Kecamatan Cambai, menyoroti kegelapan di sepanjang Jalan Padat Karya yang menuju Sindur.
"Kawasan ini semakin ramai dengan perumahan baru, namun minimnya pencahayaan jalan membuat kami merasa kurang aman saat malam hari," keluhnya.
Menyikapi keluhan ini, Kepala Dinas Perkim Kota Prabumulih, Maiduty Fitriansyah, menjelaskan bahwa pada tahun ini belum terdapat alokasi khusus untuk penambahan lampu jalan dalam APBD induk.
"Kami hanya dapat melakukan pemasangan terbatas di beberapa wilayah dengan anggaran yang terbatas," ungkapnya.
BACA JUGA:Drama Juga
BACA JUGA:Cegah Polio, 60 Pelajar SD di Baturaja Diberi Imunisasi
Namun demikian, pihaknya telah mengajukan usulan anggaran tambahan (ABT) di tahun ini untuk menambah jumlah lampu jalan di berbagai kecamatan di Prabumulih.
"Kami berharap dukungan dari DPRD agar usulan ini dapat terealisasi, mengingat kebutuhan akan pencahayaan jalan terus meningkat seiring dengan perkembangan kota," tambahnya.
Dalam penjelasannya, Maiduty menegaskan bahwa masih banyak titik di Prabumulih yang membutuhkan pencahayaan tambahan, mengingat pertumbuhan kota yang pesat serta pembangunan perumahan dan fasilitas umum baru yang terus berlangsung.(*)