Oyong memiliki sifat antimikroba yang dapat mencegah infeksi bakteri seperti E. coli dan Staphylococcus aureus, yang bisa menyebabkan keracunan makanan. Ekstrak buah dan daun oyong juga efektif menghambat infeksi bakteri.
Mengatasi Peradangan
Senyawa antioksidan dalam oyong, termasuk flavonoid, antrakuinon, dan saponin triterpen, dapat membantu mengatasi peradangan dalam tubuh, terutama radang sendi.
Meredakan Nyeri
Kandungan flavonoid dalam oyong dipercaya dapat meredakan nyeri. Oyong juga mengandung kalsium dan kalium yang membantu mengurangi nyeri otot, nyeri dada, dan nyeri menstruasi.
Menjaga Kualitas ASI
Oyong bermanfaat untuk menjaga kualitas ASI, mendukung pertumbuhan tulang dan gigi bayi, serta menjaga kepadatan tulang.
Kalsium dalam oyong juga penting untuk fungsi otot dan saraf ibu menyusui serta melancarkan produksi ASI.
BACA JUGA:Tips Agar Kuku Palsu Lebih Awet Menempel dan Aman Saat Digunakan
BACA JUGA:Honor Magic Vs3, Smartphone Lipat Miliki Fitur Premium, Cek Spesifikasi dan Harganya !
Menghilangkan Sel Kulit Mati
Spons oyong kering dapat digunakan untuk menghilangkan sel kulit mati saat mandi. Gosokkan spons oyong secara perlahan dengan gerakan memutar pada kulit.
Setelah digunakan, keringkan spons dengan handuk dan simpan di tempat yang sejuk dan kering.
Pencegahan Anemia
Oyong mengandung vitamin C yang dapat meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan hingga 67%, sehingga membantu mengurangi risiko anemia. (*)
BACA JUGA:Moon WR02, Jam Tangan Pintar Miliki Fitur Canggih, Ceh Harga dan Spesifikasinya !