OKU EKSPRES - Sony, raksasa teknologi asal Jepang, baru saja meluncurkan kamera mirrorless full-frame terbaru mereka, Sony a9 III.
Dirilis dengan harga Rp94.999.000 di Indonesia, kamera ini ditargetkan untuk fotografer profesional dan enthusiast serius, menawarkan performa luar biasa untuk menangkap momen-momen paling menantang.
Dengan kemampuan memotret hingga 120 frame per detik, Sony a9 III memiliki sensor CMOS bertumpuk (stacked) 24 megapiksel yang dilengkapi teknologi global shutter.
Ini bukan sekadar spesifikasi di atas kertas, tetapi terobosan nyata yang akan mengubah cara fotografer bekerja, terutama dalam situasi dengan subjek bergerak cepat seperti atlet atau hewan liar.
BACA JUGA:Demokrat Dukung Pasangan Enos-Yudha di Pilkada OKU Timur
Kecepatan rana elektronik Sony a9 III mencapai 1/80.000 detik, jauh melampaui kamera profesional kebanyakan yang hanya mencapai 1/8000 detik.
Kamera ini juga mampu melakukan sinkronisasi flash di seluruh rentang kecepatan rana tersebut, membuka peluang kreatif baru, terutama bagi fotografer studio dan outdoor yang ingin bereksperimen dengan pencahayaan.
Fitur pre-burst pada Sony a9 III memungkinkan kamera untuk mulai merekam gambar hingga satu detik sebelum tombol shutter ditekan sepenuhnya.
Fitur ini sangat berharga saat memotret momen-momen cepat seperti lomba lari atau perburuan hewan liar, memungkinkan fotografer menangkap momen yang biasanya terlewatkan.
BACA JUGA:BYM S47 Smartwatch dengan Harga Terjangkau, Bisa Temani Anda Berolahraga
Sony a9 III dilengkapi dengan jendela bidik (viewfinder) OLED beresolusi tinggi dengan 9,44 juta titik dan pembesaran 0,9x, memberikan pengalaman memotret yang mendekati penggunaan kamera DSLR tradisional.
Layar LCD belakang berukuran 3,2 inci dengan resolusi 2 juta titik dan mekanisme engsel yang sepenuhnya dapat diputar memberikan fleksibilitas maksimal saat memotret dari berbagai sudut.
Meskipun dilengkapi dengan teknologi canggih, kamera ini tetap mempertimbangkan aspek ergonomi dan portabilitas.
Dengan bobot 617 gram (termasuk baterai) dan body kamera dari paduan magnesium yang kokoh namun ringan, kamera ini memungkinkan fotografer bekerja lebih lama tanpa merasa lelah.
BACA JUGA: iQOO Z9 Lite 5G, Smartphone Terbaru Harga Terjangkau, Cek Spesifikasinya !
Dimensinya yang kompak (136 x 97 x 83 mm) menambah kenyamanan penggunaan dalam sesi pemotretan yang panjang.
Sistem stabilisasi gambar dalam body (IBIS) pada Sony a9 III mampu memberikan kompensasi hingga 8 stop .
S angat membantu saat memotret dengan kecepatan rana rendah atau menggunakan lensa telefoto panjang tanpa tripod. Fitur ini sangat berguna bagi fotografer olahraga atau satwa liar.
Dari sisi konektivitas, Sony a9 III memiliki port USB 3.2 Gen 2 yang mendukung kecepatan transfer data hingga 10 Gbps dan juga dapat digunakan untuk mengisi daya kamera.
Sony juga menyertakan port mikrofon dan headphone, mengakomodasi kebutuhan para content creator yang ingin menghasilkan video berkualitas tinggi.
Dalam hal perekaman video, Sony a9 III mampu merekam video 4K dengan kecepatan hingga 120 fps, membuka peluang untuk menghasilkan slow motion berkualitas sinematik.
Kamera ini juga menyediakan berbagai format codec termasuk XAVC S, XAVC HS, dan XAVC S-I, memberikan fleksibilitas dalam alur kerja pasca-produksi.
Meskipun harganya yang mencapai Rp94.999.000 mungkin terkesan mahal, Sony a9 III menawarkan nilai yang sepadan bagi profesional yang membutuhkan kecepatan dan presisi dalam pekerjaannya.
BACA JUGA:D-Lux 8 Miliki Fitur Canggih, Berikut Spesifikasi dan Keunggulannya
Kamera ini bukan sekadar alat, tetapi investasi yang dapat mengubah cara seorang fotografer bekerja dan berkreasi.
Peluncuran Sony a9 III menandai langkah besar dalam evolusi teknologi kamera digital.
Penggunaan sensor global shutter pada kamera konsumer tingkat atas membuka jalan bagi inovasi lebih lanjut di masa depan, mendorong industri fotografi ke arah yang lebih menarik.
Dengan Sony a9 III, batas antara fotografi dan videografi semakin kabur. Kamera ini membuktikan bahwa sebuah alat dapat unggul dalam kedua bidang tersebut, menawarkan solusi all-in-one bagi fotografer yang juga aktif dalam produksi video.
BACA JUGA:Galaxy Ring, Cincin Pintar untuk Pantau Kesehatan dan Olahraga, Berikut Spesifikasinya
Kamera ini dapat mengurangi kebutuhan untuk membawa beberapa kamera dalam pekerjaan mereka.
Secara keseluruhan, Sony a9 III menunjukkan komitmen Sony dalam mendorong batas-batas teknologi kamera.
Kombinasi kecepatan, presisi, dan fleksibilitas yang ditawarkannya siap mengubah cara profesional bekerja dan membuka peluang kreatif baru yang sebelumnya sulit dibayangkan.
Meskipun harganya mungkin di luar jangkauan kebanyakan konsumen, Sony a9 III akan menjadi tolok ukur baru dalam industri kamera profesional untuk beberapa tahun ke depan .
BACA JUGA:Suzuki Hadirkan Mobil Listrik eVX di GIIIAS 2024
M enginspirasi inovasi dan mendorong kompetisi yang pada akhirnya akan menguntungkan seluruh komunitas fotografi. (*)