OKU EKSPRES, BATURAJA- Garis Polisi di pintu masuk gedung Kantor Bupati OKU masih terpasang pascainsiden kebakaran yang menghanguskan ruang kerja bupati dan ruang protokol di lantai 2, Selasa, 16 Juli 2024 malam.
Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumsel bersama unit Pidsus Polres OKU, tampak mendatangi lokasi titik api untuk memastikan penyebab kejadian peristiwa kebakaran tersebut, Rabu siang, 17 Juli 2024.
Kasubdit Fiskom Labfor Polda Sumsel, AKBP Achmad Kolbinus menyebutkan saat ini pihaknya masih mengambil beberapa sampel sisa kebakaran dan menelusuri jejak awal timbulnya api sehingga meludeskan beberapa ruangan termasuk ruangan Bupati OKU.
Tim Labfor Polda Sumsel tampak membawa satu tas besar, berikut peralatan untuk melengkapi menyelidiki penyebab terbakarnya kantor Bupati OKU.
BACA JUGA:Signal Mudahkan Warga OKU untuk Bayar Pajak Kendaraan
BACA JUGA:Gayus Ike
“Saat ini tim Labfor Polda Sumsel bersama Polres OKU mengambil beberapa sampel sisa kebakaran. Seperti abu arang serta kita periksa juga perjalanan dan perambatan apinya termasuk mengecek ruangan yang terbakar,” ujar Kasubdit Fiskom Labfor Polda Sumsel saat memberikan keterangan kepada OKU Ekspres.
Dia juga menyebutkan bahwa gedung tersebut merupakan gedung tua dan perawatan dan fasilitas yang tersedia tetap terjaga dengan baik.
Hasil dari olah tempat kejadian perkara termasuk beberapa bukti di lapangan akan dibawa untuk diperiksa di laborlatorium Polda Sumsel untuk memperjelas penyebab kebakaran dan asal muasal api.
“Sabar ya, nanti keterangannya akan dikoordinasikan ke Polres OKU, begitu juga untuk hasil Lab memakan waktu dua sampai tiga minggu kedepan," tegasnya.
BACA JUGA:Dilarang Berjualan di Atas Trotoar
BACA JUGA:MInta Proyek di Lahan Sengketa Dihentikan
Sementara itu, Pj Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah saat diwawancarai media mengaku bahwa instalasi listrik yang berada di kantor Pemkab OKU memang dalam kurun waktu kurang lebih 8 tahun belum ada pemeliharaan atau pembaharuan.
" Selama 8 tahun terakhir instalasi listrik disini memang belum dilakukan pemeliharaan. Ada kemungkinan api berasal dari kabel yang sudah kelebihan beban, saya tidak tahu pasti. Kita tunggu saja hasil pemeriksaan dari kepolisian dari Polda Sumsel," sebut Pj Bupati OKU saat meninjau lokasi kebakaran, Selasa, 16 Juli 2024.
Untuk bangunan sendiri, Teddy Meilwansyah mengatakan bahwa seluruhnya sudah diasuransikan dan pihak asuransi akan segera melakukan perbaikan bangunan yang terbakar.