"Kok bisa 12 jurnal internasional dalam setahun? Gila, fundingnya dari mana?"
"Saya bikin 4 systematic literature review, 4 survey paper, sama 3 review konsep Prof. Kan sama aja mau paper riset atau review, yang kampus tahu mah sama-sama Q1. Yang paper riset cuma 1, dari bimbingan saya, itu juga semua mahasiswanya yang danain."
BACA JUGA:Puslatpur Gelar Sunatan Massal Gratis untuk Anak Dari Keluarga Kurang Mampu
BACA JUGA:Pungli Sopir Truk Meresahkan, Tak Segan Pecahkan Kaca
"Oh gitu, modal baca sama nulis doang ya."
"Iya, gak perlu keluar duit ratusan juta buat mencit, reagen, bahan kimia, sama alat."
"Mantab, APC jurnalnya dari mana?"
"Ada co-author saya di Malaysia, dia bisa claim reimburse buat APC sampai ratusan juta, tinggal catut namanya."
"Oh, mantab. Saya dulu juga gitu."
***
"Halo, Mutia?"
"Oh Bu Dewi, ada apa ya?"
"Ini kan awal tahun, waktunya ngajuin proposal hibah riset lagi, minat pinjam nama PT. Riset Luar Biasa?"
"Oh, nggak Bu. Saya udah punya sendiri Bu, punya si Hamid anak saya. Jadi saya gak perlu bayar fee peminjaman."
"Oh gitu, kalau perlu lagi kontak saya ya."
"Siap Bu."