SUMSEL - Maraknya pencurian water meter membuat Perusahaan Daerah Air Minum (Perumda) Tirta Seguring Betung, Kabupaten Empat Lawang mengeluarkan imbauan penting kepada seluruh konsumen.
Perumda Tirta Seguring Betung meminta agar masyarakat menjaga dan mengamankan water meter mereka dari pencurian oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Dalam pernyataannya di instagram, Perumda Tirta Seguring Betung menegaskan bahwa mereka tidak bertanggung jawab atas kehilangan water meter yang terjadi.
Perusahaan juga mengimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan kejadian pencurian water meter kepada aparat penegak hukum (APH) agar dapat diproses lebih lanjut.
BACA JUGA:Film '7ujuh Senja' Tompang di Pariwisata Papua
BACA JUGA:Mantan Manajer Fuji yang Gelapkan Dana Rp1,3 Miliar Digaji Rp500 Ribu Perbulan
Selain itu, Perumda Tirta Seguring Betung juga memberikan peringatan keras kepada para pengusaha barang bekas atau rongsokan agar tidak membeli water meter curian.
Hal ini karena pembelian water meter hasil curian dapat dijerat dengan pasal penadahan barang curian milik Perumda Tirta Seguring Betung Empat Lawang.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Perumda Tirta Seguring Betung, Hendra Rosada, ST MM, mengonfirmasi bahwa pihaknya menerima banyak laporan dari pelanggan terkait kehilangan water meter.
Salah satu kasus terjadi di Desa Nanjungan, Kecamatan Pendopo, di mana warga sudah sangat resah dengan maraknya pencurian ini.
BACA JUGA:Tiko Minta Tak Bawa-Bawa Nama BCL
BACA JUGA:Head to Head, Inggris Lebih Unggul Dari Spanyol
"Para pelanggan kami banyak yang melaporkan kehilangan water meter. Kami sangat mengimbau agar masyarakat lebih waspada dan menjaga aset mereka, serta segera melaporkan ke pihak berwenang jika terjadi pencurian," ujar Hendra Rosada.
Pihaknya juga menghimbau kepada pelanggan yang baru terutama, jika dirasa kurang aman, water meter bisa dipasang di dalam rumah supaya lebih aman. Sebab harga water meter tersebut cukup mahal.(*)
BACA JUGA:FA Dikabarkan Bakal Perpanjang Kontrak Gareth Southgate