OKU EKSPRES - Dr. Richard Lee dengan tegas menepis tuduhan bahwa ia pindah agama menjadi mualaf semata-mata karena alasan finansial.
Setelah sempat hiatus dari media sosial, ia kembali menjadi pusat perhatian publik dengan memberikan klarifikasi terkait tudingan tersebut.
Dalam podcast yang dibagikannya melalui Instagram pribadinya, @dr.richard_lee, pada Rabu, 26 Juni 2024, dokter berusia 38 tahun ini menjelaskan bahwa ia memang suka mempelajari agama Islam meski dirinya seorang Nasrani.
Bahkan, ia sering mengundang para ustaz ke podcastnya. Akibat minatnya ini, beredar rumor bahwa dr. Richard Lee telah menjadi mualaf.
BACA JUGA:Azriel Lamar Kekasih Saat Ultah ke-24
BACA JUGA:Resmi Menjadi WNI, Jens Raven Siap Tampil di Kualifikasi Piala Dunia
Isu ini berkembang pesat dan menimbulkan tuduhan lain, termasuk anggapan bahwa ia memeluk Islam demi uang.
Istrinya, Reni Effendi, menanyakan langsung mengenai kebenaran isu tersebut. Dr. Richard Lee menyatakan bahwa minatnya untuk belajar agama Islam sudah ada sejak lama dan bukan karena mencari perhatian atau uang.
"Jauh sebelum aku ngomong di media, aku kan sudah beberapa kali ngomong sama kamu (Reni) bahwa aku konsisten dari dulu pengen belajar, pengen tahu (agama Islam)," jelas dr. Richard Lee.
Ia menegaskan bahwa masalah apakah ia mualaf atau tidak bukanlah urusan publik untuk saat ini, dan ia tidak mencari keuntungan dari hal tersebut.
BACA JUGA:Hadapi Italia, Swiss Peluang Buat Kejutan
BACA JUGA:Imbau Siswa Tak Terlibat Judi Online
Dr. Richard Lee menyadari bahwa ada yang menuduhnya belajar agama Islam hanya untuk mencari pamor.
Namun, ia menegaskan bahwa tujuannya adalah untuk mencari keyakinan dan belajar lebih dalam tentang Islam.
"Aku mencari keyakinan itu dan berusaha belajar mencari keyakinan itu," ujarnya. Ia menolak keras semua tudingan yang menyebut perjalanan religiusnya sebagai alat untuk meraih ketenaran.