Anang menyebut bahwa penampilan mereka tidak dihentikan, meskipun banyak penonton mulai merasa risih. Ia kemudian meminta HT petugas dan meminta sendiri agar penampilan mereka dihentikan.
BACA JUGA:Sosialisasikan Pemberian Pertolongan Pertama Kecelakaan Kepada Sopir dan Penumpang
BACA JUGA:Bakal Buka Posko Pemadam Kebakaran di Kecamatan Buay Sandang Aji
"Mungkin karena panitia acara sudah mempersiapkan acara tersebut dan sudah di-acc, mereka melanjutkan sesuai dengan rundown acara. Dan minus one terus diputar sampai akhirnya kami beberapa kali menoleh minta stop, dan kami akhirnya ke belakang meminta HT panitia untuk stop," imbuh Anang.
"Jadi bukan diberhentikan tetapi kami yang meminta dihentikan karena suasana yang kami lihat sudah tidak sesuai momentum," tambahnya.
Anang mengakui kesalahan karena kurang mempelajari kultur dan budaya yang ada serta kurang meneliti momen yang tepat untuk bernyanyi.
"Kami berharap saat pemain ada di lapangan, kami diinfokan. Balik lagi, ini juga kesalahan kami yang seharusnya mempelajari kultur dan budaya yang berlaku," pungkasnya. (*)
BACA JUGA:Cegah Banjir dan Longsor, Tanam 830 Pohon
BACA JUGA:Pilkada OKU 2024 Tanpa Calon Independen