Saluran Tersumbat, Air Meluap Bikin Banjir

Senin 10 Jun 2024 - 11:21 WIB
Reporter : Kholid
Editor : Gus Munir

MARTAPURA - Hujan deras mengguyur Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, pada Minggu sore, 9 Juni 2024.

Hujan yang berlangsung hingga malam itu menyebabkan puluhan rumah di Desa Kota Baru Barat dan Desa Kota Baru Induk, Kecamatan Martapura, kebanjiran.

Banjir tersebut bukan disebabkan oleh luapan Sungai Komering, melainkan oleh melubernya air dari saluran air di sekitar lokasi.

Angga, salah seorang warga Desa Kota Baru Barat, Kecamatan Martapura, menjelaskan bahwa penyebab utama melubernya air saluran tersebut adalah karena saluran yang tersumbat.

BACA JUGA:Tingkatkan Keamanan dan Ketertiban, Kompak Lakukan Patroli Dialogis

BACA JUGA:Viona Wakili OKU Selatan di OSN Tingkat Provinsi

"Kondisi saluran tersumbat sudah terjadi selama empat tahun terakhir. Setiap kali hujan deras pasti banjir," ujar Angga, Minggu 9 Juni 2024.

Angga mengungkapkan, saluran tersumbat tersebut disebabkan oleh pembangunan taman di sekitar ujung saluran di pangkal Jembatan Komering, yang menyebabkan ujung saluran tertutup semen.

Menurut Angga, warga sekitar sudah sering mengeluhkan kondisi ini karena setiap kali hujan deras, mereka selalu kebanjiran. "Ketinggian air yang masuk ke rumah warga bisa mencapai 15-30 sentimeter," katanya.

Ia juga menambahkan bahwa banjir yang masuk ke rumah warga bisa bertahan hingga berjam-jam. "Lambat surutnya, karena aliran air di saluran ini tidak mengalir," tambahnya.

BACA JUGA:Gelar Kontes Kambing, Sarana Edukasi dan Motivasi Beternak

BACA JUGA:Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Dukung Program Cetak Sawah Rakyat

Angga menyebutkan bahwa warga terdampak sudah melaporkan kondisi ini kepada Kepala Desa dan bahkan anggota dewan, namun saluran yang tersumbat tersebut belum juga diperbaiki.

"Kami berharap ada tindakan dari pemerintah. Saluran tersebut segera diperbaiki agar air hujan bisa mengalir lancar ke Sungai Komering," ujarnya. (*)

BACA JUGA:Viral, Siswa SMP Menangis Histeris Diduga Dibullying Rekan Sekelas

Kategori :