Objek Wisata Hancur Akibat Banjir Bandang dan Longsor

Rabu 05 Jun 2024 - 22:01 WIB
Reporter : Berry
Editor : Gus Munir

Banjir terjadi secara mendadak namun surut kembali dalam waktu singkat. Tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut.

BACA JUGA:Bakal Jadi Bumerang Bagi Anies?

BACA JUGA:Listrik Padam, Ujian Akhir Sekolah Daring dan PPDB Terganggu

"Ulu Ogan mengalami banjir dan tanah longsor," sebut Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni melalui Kasi Humas Iptu Ibnu Holdon pada Jumat, 24 Mei 2024.

Daerah terdampak antara lain Dusun 2, 3, 4, dan 5 Desa Kelumpang dengan ketinggian banjir sekitar 1 meter, serta Dusun 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 Desa Gunung Tiga dengan ketinggian air mencapai 50 cm di beberapa tempat.

Banjir di kedua desa ini telah surut pada Rabu malam sekitar pukul 21.00 WIB. Namun, kondisi di Kecamatan Ulu Ogan masih diguyur hujan dengan pemadaman listrik yang terjadi.

Akibat banjir susulan, sejumlah rumah warga dan fasilitas pemerintah rusak. Di Desa Ulak Lebar, satu rumah hilang terbawa arus, 53 rumah rusak berat, 51 rumah rusak ringan.

BACA JUGA:Polres OKU Sertijab 10 Perwira

BACA JUGA:Hantu Pocong

Kemudian satu kantor desa rusak berat, satu masjid rusak berat, satu SMA rusak ringan, satu taman kanak-kanak rusak, dan dua jembatan rusak berat.

Di Desa Gunung Tiga, lima rumah rusak berat dan satu rumah rusak ringan. Di Desa Kelumpang, 25 rumah rusak ringan, lima pintu bedeng rusak berat, satu sekolah MIN rusak berat, dan satu masjid rusak ringan.

Sementara di Desa Belandang, dua rumah rusak berat, satu sekolah SD rusak ringan, dan satu gedung serbaguna rusak berat.

Tanah longsor juga terjadi di beberapa titik, yaitu di Desa Kelumpang (17 titik di pinggir desa), Desa Gunung Tiga (3 titik), dan Desa Pedataran (1 titik). Longsor menutupi akses jalan di 4 titik di pinggir desa dan di Desa Belandang (8 titik).

BACA JUGA:Cara Panggang Ikan di Teflon Tanpa Lengket dan Rasanya Lezat

BACA JUGA:Tips Atasi Permasalahan di 5 Titik Wajah Agar Kulit Glowing

Pada Kamis, 23 Mei 2024, pukul 14.00 WIB, pembersihan bekas longsor dari jalan Desa Belandang menuju Desa Sukajadi dilakukan dengan menggunakan alat berat jenis loader milik PT SDR.

Kategori :